Denpasar (Penabali.com) – Sukses menjamin keamanan para tamu negara setingkat presiden, puluhan ribu personil TNI di Kodam IX/Udayana termasuk didalamnya ratusan prajurit Yonzipur 18/YKR, tuntas menunaikan tugas mengamankan kegiatan Presidensi G20 di Bali.

Setelah hampir 2 minggu berjaga, para prajurit zeni tempur menjadi andalan Kodam IX/Udayana yang tersebar di beberapa wilayah selama diselenggarakannya perhelatan Presidensi G20. Mulai dari Hotel Mulia Bali, Garuda Wisnu Kencana (GWK) cultural Park, Hotel Grand Hyatt, Hotel Samabe, Hotel The Patra, Hotel Ayana, Hotel Jumeirah, dan pengamanan mobile seperti tim penjinak bahan peledak berkumpul di GOR Praja Raksaka Kepaon.

Prajurit yang telah selesai melaksanakan pengamanan selanjutnya diberikan pengarahan guna evaluasi selama kegiatan G20 berlangsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjend TNI Sonny Aprianto.

Segala perlengkapan dan kendaraan khusus Zeni termasuk alat khusus penjinak bahan peledak mulai dari metal detector, body armor, mobil Invander, Sabre 2000 yang telah digunakan mulai dari tahap persiapan G20 hingga selesainya pelaksanaan kembali dikumpulkan untuk pengecekan akhir sebelum seluruhnya dinyatakan selesai dan prajurit kembali ke tugas tanggung jawab sehari-hari.

Para prajurit di lapangan dengan moril yang selalu tinggi bahkan hingga akhir menunjukkan bahwa mereka betul-betul terlatih dan mampu memberikan pengabdian terbaiknya.

Rasa bangga diungkapkan Pangdam IX/Udayana karena kegiatan dapat berjalan aman dan lancar. Hal tersebut juga dibuktikan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang memberikan apresiasi mengacungkan jempol kepada Pangdam Udayana sebelum meninggalkan tempat acara.

Keberhasilan pengamanan yang diterapkan berhasil membuat “wajah” TNI yang terlihat oleh para kepala negara tamu peserta G20 semakin disegani di kancah internasional. (rls)