Denpasar (Penabali.com) – Sebagai langkah konkret dan lanjutan untuk berkontribusi pada pemulihan bisnis UMKM dan ekonomi lokal, di penghujung tahun 2021 ShopeePay, layanan pembayaran digital yang berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia, menghadirkan program “Semangat UMKM Lokal” di Kota Denpasar dan sekitarnya.
Melalui program ini, ShopeePay mempertegas langkahnya dalam membantu meningkatkan visibilitas UMKM lokal untuk menjangkau lebih banyak konsumen dengan promo Cashback 60% ShopeePay yang diberikan di 14 sentra UMKM favorit di Denpasar dan sekitarnya, yaitu Pujasera Wisata Kuliner, Pujasera Nakula, GarasiFood, Jebak Bali Kuliner, Legian Food Court, Mahendra Kuliner Center, Food Court Republik, MUM Food Market, SAI Food Court, Senggol Nusantara, Silicon Food Park, Syang Pujasera, Pasar Anyar Glogor Carik, dan Tiara Dewata, mulai 12-18 Desember 2021.
Pandemi masih menyisakan kisah perjuangan dan pemulihan bisnis para pelaku UMKM di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Bali yang sejak lama merupakan destinasi liburan wisatawan domestik hingga mancanegara. Selain bertumpu pada sektor hiburan, Bali yang juga kaya akan bisnis UMKM dari berbagai sektor cukup terdampak dengan signifikan.
Berdasarkan data dari Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Bali, S. Donny H. Heatubun, di masa pandemi sebanyak 2.600 UMKM atau 87,5% UMKM di Bali cukup terdampak. Meskipun begitu, sekitar 12,5% atau sekitar 370 UMKM dari total UMKM di Bali masih tetap tangguh dan adaptif menghadapi pandemi.
Untuk itu, kolaborasi berbagai pihak dibutuhkan guna mendorong pemulihan ekonomi lokal, salah satunya dengan adaptasi dan pemanfaatan teknologi digital.
Eka Nilam Dari selaku Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, mengatakan Program Semangat UMKM Lokal sudah dihadirkan sejak awal 2021 di 9 kota di Indonesia, tersebar di ratusan merchant sebagai upaya menghadirkan solusi hulu ke hilir bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
“Di penghujung 2021, kami hadir di Denpasar dan sekitarnya untuk memfasilitasi masyarakat bertransaksi dengan mudah, aman, dan memuaskan di seluruh gerai pemilik usaha agar roda usaha dan ekonomi mereka dapat kembali bergerak. Kami berharap teknologi serta promo cashback spesial 60% yang kami hadirkan di berbagai sentra UMKM di Denpasar dan sekitarnya dapat berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” terang Eka.
Melalui program Semangat UMKM Lokal, ShopeePay pun berupaya merangkul lebih banyak UMKM lokal di Denpasar dan seluruh Indonesia untuk masuk ke dalam ekosistem digital. Selain menghadirkan promo cashback spesial 60%, ShopeePay menyiapkan sebuah laman khusus ShopeePay Semangat UMKM Lokal di aplikasi Shopee untuk memberikan visibilitas yang lebih besar bagi pelaku UMKM dari daerah yang telah dikunjungi sebelumnya.
Dalam berbisnis, tantangan pasti akan selalu ada, misalnya keharusan untuk beradaptasi di tengah modernisasi dan juga situasi pandemi. Salah satu usaha lokal yang mengalami hal tersebut ialah Pie Susu Dhian yang sempat mengalami penurunan omzet sebesar 70% selama pandemi.
Namun situasi tersebut tidak mengurangi semangat tim sama sekali, justru Pie Susu Dhian dengan cepat dapat beradaptasi dan melakukan berbagai strategi untuk mempertahankan bisnisnya.
I Gede Sudiarta selaku Manager Operasional Pie Susu Dhian mengatakan, 12 tahun sudah Pie Susu Dhian hadir dan terus bertumbuh hingga kini dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebagai pilihan oleh-oleh wajib saat berlibur ke Pulau Dewata Bali.
“Pandemi tentunya sempat memberikan pukulan bagi bisnis, namun kami berhasil bangkit. Berbagai upaya dilakukan agar selama pandemi penjualan tetap berjalan, seperti untuk menjamin keamanan transaksi pelanggan di outlet dan cabang, kami mengandalkan transaksi digital menggunakan QRIS dan tentunya adopsi pembayaran digital ShopeePay. Selain itu, kami juga memaksimalkan penjualan online melalui marketplace,” tutur Sudiarta.
Upaya mendorong pertumbuhan pelaku UMKM lokal di Bali secara lebih luas, juga datang dari Komunitas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bali, I Gusti Putu Bayu Susila yang juga Pengurus BPD HIPMI Bali.
Ia menuturkan, ditengah kondisi saat ini, yang paling dibutuhkan pemilik usaha adalah dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak. HIPMI pun secara konsisten terus menghadirkan berbagai program untuk membantu pemilik usaha meningkatkan kualitas produk dan kemampuan beradaptasi, salah satunya terhadap teknologi digital.
“Kami berharap inisiatif serupa Semangat UMKM Lokal ini bisa membantu mendukung ekonomi lokal lewat dorongan pada pemilik usaha, khususnya UMKM di Bali,” ucap Bayu.
Selama program Semangat UMKM Lokal berjalan, turut diperkenalkan juga aplikasi Mitra Shopee sebagai layanan yang dapat membantu para pemilik warung tradisional di Denpasar dan kota lainnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan produk pulsa, paket data, token PLN, voucher game, dan produk digital lainnya. (rls)