Penabali.com – Lecture of Public Relation Activity Prodi Ilmu Komunikasi 2018 Fisip Unud, Dewa Ayu Sugiarica Joni, S.Sos., MA., mengatakan sebelum adanya pandemi Covid-19, petani lokal Bali memiliki hilirisasi pertanian ke sektor pariwisata.
“Ketika awal pandemi Covid-19 hasil panen lokal yang biasanya dapat diperjualbelikan terpaksa dijadikan pakan ternak karena tidak terserap pasar,” ujar Ayu Sugiarica Joni di Denpasar, Senin (07/06/2021).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak yang terjadi pada sektor pertanian ditengah pandemi Covid-19 adalah melalui konsep agro-sociopreneurship.
Pada tahun 2020, Wijaya Farm Indonesia hadir sebagai fasilitator sekaligus marketer antara petani dan masyarakat di Bali. Owner of Wijaya Farm Indonesia, I Putu Yudi Arta Wijayakusuma mengatakan, Wijaya Farm Indonesia melakukan strategi dalam mendistribusikan hasil pangan lokal di Bali. Salah satu strategi yang dilakukan yakni merealisasikan sistem antar sayur hasil panen petani lokal di Bali dengan menggunakan sistem antar sayur secara door to door.
“Sistem tersebut dilakukan dengan tujuan agar hasil panen petani lokal dapat dihilirisasi kepada masyarakat namun masih memperhatikan protokol kesehatan yakni phsyical distancing,” kata Yudi.
Maka dari itu, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi 2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, berkolaborasi dengan Wijaya Farm Indonesia mengadakan kegiatan “HULU HILIR”, yakni sebuah kolaborasi awal tanpa akhir untuk mendukung petani dan pangan lokal.
Project Manager Hulu Hilir yang juga mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi 2018 Fisip Unud Muhammad Siraj Verwis menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mengajak generasi muda mendukung petani dan pangan lokal serta memperkenalkan Wijaya Farm Indonesia sebagai fasilitator sekaligus marketer bagi petani dan pangan lokal.
“Kegiatan ini menyasar generasi muda. Hal ini dikarenakan generasi muda dapat menjadi fasilitator terhadap optimalisasi potensi sektor pertanian di masa depan,” sebutnya.
Event Division Coordinator Hulu Hilir, I Gusti Agung Ayu Rahma Praminia menambahkan, HULU HILIR dibagi menjadi dua kegiatan yaitu TikTok Challenge Wijaya Farm Indonesia yang dilaksanakan secara online dan special event HULU HILIR : Saturday Trip with Wijaya Farm Indonesia.
Special event akan dilaksanakan pada Sabtu, 12 Juni 2021 berlokasi di Jl. Raya Baturiti – Bedugul, Br. Pekarangan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Special event Saturday Trip with Wijaya Farm Indonesia terdiri atas tiga rangkaian yakni, mini collaboration, the farm game, wijaya farm’s kitchen.
Sedangkan pra event yang dilaksanakan adalah TikTok Challenge Wijaya Farm Indonesia yang dimulai dari tanggal 10 Mei – 3 Juni 2021. Peserta akan membuat video berdurasi 30 sampai 60 detik, berupa video pengolahan sayur atau buah dan akan diunggah ke akun TikTok pribadi peserta dengan caption ajakan untuk memberikan dukungan kepada petani dan pangan lokal. (rls)