Kota Denpasar termasuk satu dari 6 kabupaten/kota di Bali yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) pada tanggal 9 Desember 2020. Selain Denpasar, ada Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem yang akan menggelar hajatan politik kepala daerah secara serentak.
Di Kota Denpasar, konstelasi politik Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota menjadi perbincangan hangat. Sejumlah tokoh mulai mencuat ke publik dan digadang-gadang bakal maju di Pilwali Denpasar menggantikan Walikota-Wakil Walikota yang akan mengakhiri masa jabatannya tahun ini yakni IB Rai Dharmawijaya Mantra dan IGN Jaya Negara.
Beberapa nama itu diantaranya ada IGN Jaya Negara (Wakil Walikota saat ini), I Gusti Ngurah Gede (tokoh Puri Agung Pemayun Kesiman/Ketua DPRD Kota Denpasar), Kadek Agus Arya Wibawa (Anggota DPRD Denpasar), Ny. Selly Mantra (Istri Walikota Rai Mantra), AA Rai Iswara (Sekda Kota Denpasar), IB Gede Sidharta (tokoh masyarakat Sanur), dan Anak Agung Ngurah Manik Danendra (tokoh muda dari Puri Tegal, Pemecutan Denpasar).
Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei, nama AMD menduduki peringkat kedua membayangi ketat Balon Walikota Denpasar dari PDI Perjuangan IGN Jaya Negara. Ini merupakan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia.
Pada survei pertengahan Juni 2020 versi Lingkaran Survei Indonesia, kandidat terkuat untuk menjadi Walikota Denpasar adalah IGN Jaya Negara dan AMD. Selisih elektabilitas kedua kandidat bersaing tipis yaitu berkisar 3% dan yang belum memutuskan diatas 13%.
Selain Jaya Negara dan AMD, sejumlah nama masuk survei ini seperti AA Rai Iswara Selly Mantra. Juga ada Kadek Agus Arya Wibawa, I Gusti Ngurah Gede, Ida Bagus Gede Sidharta Putra.
Dalam survei yang menyodorkan 14 nama sebagai Bakal Calon Walikota Denpasar tersebut, nama AMD berada di urutan kedua meraih tingkat elektabilitas 22,8 persen menempel ketat Jaya Negara di urutan pertama dengan raihan 27,9 persen.
Dengan simulasi delapan nama Bakal Calon Walikota Denpasar yang disodorkan kepada publik, AMD juga kembali meraih posisi kedua dengan 27,5 persen pilihan publik, dibawah Jaya Negara yang memperoleh 31,6 persen.
Posisi yang sama terjadi dengan simulasi empat Bakal Calon Walikota Denpasar yang disodorkan kepada publik dengan urutan tingkat elektabilitas yakni Jaya Negara (37 persen), AMD (34,1 persen), Ida Ayu Selly Fajarini Mantra (12,7 persen), I Kadek Agus Arya Wibawa (6,2 persen).
Lalu Jaya Negara (37,8 persen), AMD (34,5 persen), I Kadek Agus Arya Wibawa (7,2 persen), Agung Ngurah Rai Iswara (6,6 persen). Kemudian Jaya Negara (37,9 persen), AMD (34,9 persen), I Kadek Agus Arya Wibawa (7,2 persen), Ida Bagus Gede Sidharta Putra (7 persen).
Hasil survei ini juga menyebutkan persaingan ketat terlihat dalam memperebutkan suara pemilih pemula dan pemilih muda yang cukup menentukan dalam kemenangan kandidat di Pilkada Denpasar 2020-2025. Pada segmen pemilih pemula dan pemilih muda ini, kandidat Walikota AMD terlihat lebih unggul.
Dengan melihat hasil survey tersebut, publik menginginkan AMD duet dengan Jaya Negara. Bahkan kabar AMD jadi tandem Jaya Negara sudah viral di media sosial. (red)