Calon Walikota Denpasar nomor urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra memenuhi undangan senumlah anak muda milenial, bertempat di Warung Pojok Kepaon Denpasar, Kamis (03/12/2020) malam. Turut hadir dalam tatap muka itu Ketua Bappilu DPD PAN Kota Denpasar, Otto Sugiarto.
Otto mengatakan, di tiap hajatan pemilu generasi muda terkadang kurang diperhatikan. Padahal menurutnya, generasi tumpuan masa depan bangsa ini juga punya andil dan pengaruh besar terhadap laju pembangunan di suatu daerah, khususnya di Kota Denpasar.
“Mereka yang hadir ini butuh perhatian, perlu diajak untuk ikut membangun Kota Denpasar. Karena itu, mereka datang ke Amerta karena mereka tahu paslon nomor dua ini akan membawa perubahan lebih baik dan lebih sejahtera karena melihat program-programnya yang sangat pro rakyat, sangat realistis dan menjawab kebutuhan masyarakat,” terang Otto.
Ditambahkan juga, anak muda milenial ini juga mendukung dan siap memenangkan Paket Amerta di Pilwali Denpasar tanggal 9 Desember nanti.
“Mereka sudah bulat dan sepakat akan menjadi duta-duta Amerta yang akan mensosialisasikan visi misi dan program Amerta ke masyarakat sekaligus akan memenangkan Amerta menjadi Walikota dan Wakil Walikota Denpasar,” sebut Otto.
Sementara itu Cawali Ngurah Ambara mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas dukungan anak muda milenial ini.
“Saya menyebutnya satyawan dan satyawati Amerta yang akan menyebarluaskan program dan visi misi kami membangun Denpasar BERSERI, smart city dan berdaya saing,” ujar Cawali Ngurah Ambara.
Didalam program-program yang ditawarkan Amerta untuk Kota Denpasar, terselip komitmen untuk menyediakan ruang bagi anak muda di Denpasar untuk berkreasi, berkreativitas yang inovatif dengan menambah ruang-ruang publik bagi masyarakat khususnya generasi muda agar bisa saling berinteraksi melakukan kegiatan dan aktivitas yang positif.
“15 tahun Denpasar begini-begini saja. Nah kami Paslon Amerta punya program yang tak hanya menggenjot infrastruktur, tapi bagaimana membangun kedaulatan ekonomi sehingga warga Denpasar bisa memenuhi kebutuhannya sendiri,” jelas Cawali Ngurah Ambara yang berlatarbelakang pengusaha sukses ini.
Untuk menjawab langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, Paslon Amerta menurut Cawali Ngurah Ambara telah menyiapkan program-program pro rakyat. Seperti santunan kelahiran 1 juta, santunan kematian 10 juta, insentif untuk prajuru banjar 30 juta per tahun. Dana sekeha teruna 25 juta per tahun, bantuan Pura dadia 5 juta per tahun.
Tak hanya itu, di sektor vital seperti pendidikan dan kesehatan juga akan digratiskan khusus bagi pekerja non formal. Belum lagi program menyempurnakan program smart city yang ada sebagai pusat data untuk menciptakan data yang transparan serta akuntabel, mensinergikan pasar modern dengan pasar tradisional, dan meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas 24 jam dan rawat inap.
“Kita tak bisa begini-begini saja, kita harus bangkit dan berubah. Makanya kami berdua, saya dan Bagus Kertha Negara sangat komitmen untuk memberikan warna berbeda bagi pembangunan di Kota Denpasar. Dan satu hal yang perlu dicatat, jika dalam dua tahun kami tak terbukti mampu bekerja dengan baik maka kami siap mundur,” tegas Cawali Ngurah Ambara. (red)