Dalam Sidang Paripurna Masa Persidangan II tahun 2019-2020 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (06/02/2020), anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bali Putu Supadma Rudana dengan lantang menyoroti merebaknya virus corona yang telah menjangkiti ribuan orang di dunia dan mengakibatkan keresahan dan kepanikan bagi semua masyarakat global termasuk Indonesia.
“Virus corona jadi tantangan global semakin tidak terkendali dan kasus ini harus ditangani serius oleh semua pihak berwenang,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini.
Sejak merebak awal tahun 2020, wabah virus ini bisa menjangkiti siapa saja dan dimana saja termasuk Indonesia. Jika tidak ditangani serius maka virus ini tidak hanya akan mengancam kesehatan manusia tetapi juga mengancam perekonomian nasional baik dalam jangka waktu yang pendek maupun panjang.
Bagi Bali, dampak virus ini tentu sangat dirasakan. Bali yang bergantung terhadap sektor pariwisata harus menelan pil pahit karena kunjungan wisatawan khususnya turis Cina menurun drastis. Bahkan kebijakan pemerintah untuk menghentikan sementara penerbangan dari/ke Cina dalam waktu yang tidak ditentukan, adalah keputusan yang tepat meski sejatinya keputusan itu telah merugikan pariwisata Bali pada khususnya.
Karena itu, politisi Partai Demokrat ini mendesak pemerintah segera melakukan langkah-langkah aktif dan strategis untuk menyelesaikan permasalahan ini. Politisi asal Gianyar ini juga meminta Pemerintah Indonesia memantau warga Indonesia baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri dengan memproteksi ketat mereka agar tidak terjangkit virus corona.
“Pemerintah juga perlu melakukan kalkulasi dampak ekonomi dan mitigasi bencana yang tepat dan cepat. Tentu ini menjadi hal penting sehingga ekonomi kita akan terus terjaga dengan baik,” harap Ketua Asosiasi Museum Indonesia ini. (red)