Bangli (Penabali.com) – Dosen Fakultas Sastra Universitas Warmadewa (Unwar) mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Budaya kepada siswa SD, SMP, dan SMA di Pasraman Gurukula Bangli yang dipimpin Dekan Fakultas Sastra, Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum., dengan anggota Dr. Agus Darma Yoga Pratama, S.S., M.Hum., dan Dr. Drs. Anak Agung Gede Raka, M.Si., serta mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Warmadewa.
Fakultas Sastra Unwar melihat pengajaran Bahasa Inggris berbasis budaya ini dirasa penting untuk dilaksanakan mengingat Pasraman Gurukula merupakan sekolah yang sangat kental akan Budaya Bali sehingga tak jarang dikunjungi wisatawan bahkan donatur asing. Pendampingan dan pengajaran yang diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA Pasraman Gurukula Bangli berupa materi Bahasa Inggris berbasis budaya, contohnya cara mendeskripsikan tari, gamelan, Pura, persembahan suci (banten), pakaian tradisional dan hari raya umat Hindu di Bali serta padanan kata yang cocok untuk aspek-aspek budaya tersebut.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Akan tetapi tidak sampai di sana, melalui pengajaran Bahasa Inggris untuk tujuan khusus yang berbasis budaya, anak-anak telah diberikan pengetahuan tambahan berbahasa Inggris dari budaya Bali yang telah mereka terapkan seharinya-harinya dalam bersembahyang maupun penampilan dengan tarian dan gamelan,” jelas Prof. Kardana.
“Benar sekali. Kami melihat bahwa budaya Bali yang berada di Pasraman Gurukula Bangli ini sangat kental. Maka dari itu kami memperkenalkan budaya tersebut dalam Bahasa Inggris. Hal ini juga akan dapat mendukung pembelajaran Bahasa Inggris di kelas sehari-harinya dan mempersiapkan bekal bagi anak-anak di dunia kerja nanti karena anak-anak juga didorong untuk berparitisipasi aktif dalam kelas dengan melakukan latihan percakapan langsung dalam Bahasa Inggris,” ujar Agus Darma.
Dalam Program Kemitraan Masyarakat ini, Fakultas Sastra juga menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melalui kegiatan “Pemberian Layanan Psikososial di Pasraman Gurukula Bangli” yang juga berkolaborasi dengan Balai Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Denpasar.
Pada kegiatan ini, Pasraman Gurukula diberikan paket bantuan pemenuhan kebutuhan spesifik khusus anak, paket bantuan peralatan sekolah, paket sembako, serta peralatan makan dari KemenPPPA serta bantuan ikan segar dan ikan olahan, sebanyak total 85 kg dari BKIPM Denpasar.
Melalui pelaksanaan program ini, Tim PKM berharap adanya kesadaran dan pemahaman siswa tentang pentingnya Bahasa Inggris berbasis budaya Bali dan Hindu sehingga mempermudah komunikasi siswa dengan donatur asing dan turis yang berkunjung yang nantinya dapat membantu untuk memperkenalkan Budaya Bali ke turis mancanegara. (red)
