Badung (Penabali.com) – Salah satu kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana (Unud) adalah simposium internasional dengan tema “International Symposium on Thermofluids of Energy System and Material (ISTESM 2022)”, menghadirkan pembicara dari Program Studi Teknik Mesin dan Shibaura Institute of Technology, Jepang.
Simposium ini dikemas menjadi empat seri selama bulan Oktober – November 2022, dimana seri pertama telah dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2022 secara daring melalui aplikasi Webex meeting. Pada kesempatan ini menghadirkan dua pembicara utama, Prof. Akito Takasaki, dengan materi ‘Energy situation in Japan and hydrogen storage in solid materials’ dan Prof. I Nyoman Suprapta Winaya dengan topik ‘Waste Energy Conversion technology: Green and Clean.’ Pada seri pertama ini ada total 113 peserta yang hadir baik dari mahasiswa Unud, dosen dan stakeholder serta peserta partner dari luar Unud.
Pada kesempatan seri pertama ini, Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana, Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D., membuka simposium yang didahului dengan uraian dari ketua panitia, Dr.Eng. Made Sucipta, S.T., M.T., yang melaporkan penjadwalan keempat seri dalam rangkaian simposium ISTESM 2022.
Dekan Fakultas Teknik Unud menjelaskan bahwa selain international simposium yang diselenggarakan ini sebagai realisasi kegiatan PKKM Program Studi Teknik Mesin, juga sebagai bentuk realisasi kegiatan MoU antara Universitas Udayana dengan Shibaura Institute of Technology yang sudah dijalin mulai beberapa tahun yang lalu.
Prof. Akito Takasaki yang juga merupakan Vice President Shibaura Institute of Technology menyampaikan bahwa ada banyak peluang kerjasama yang dapat dilakukan selain joint conference, joint research bahkan sangat memungkinkan untuk bekerjasama dalam hal ‘Sandwich Program For Undergraduate Students.’
Sudarsana menyambut baik tawaran program sandwich tersebut dan berharap dapat direalisasikan antara kedua belah pihak, karena untuk joint research, joint conference sudah dilaksanakan, bahkan sudah ada dosen dari Program Studi Teknik Mesin yang pernah menjadi visiting lecturer di Shibaura Institute of Techology. (rls)