Klungkung (Penabali.com) – Kegiatan marine biology short course antara Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana dengan Kwansei Gakuin University (KGU) (Japan) masih berlanjut.
Pada hari ke-3, Rabu (9/3/2023), pelaksanaan program tersebut yang dilaksanakan di Nusa Lembongan, Klungkung, FKP Unud melakukan penanaman mangrove dengan rombongan peserta short course dan 2 orang professor dari KGU (Fujiwara Shinsuke dan Bibin Bintang Andriana). Turut mendampingi Pokmaswas Giri Buana Nusa Lembongan.
Para peserta marine biology short course dan rombongan kedua universitas sangat antusias dalam melakukan penanaman mangrove tersebut. Terlebih kepada 8 mahasiswa Jepang yang mengikuti program ini karena kegiatan ini kali pertama mereka belajar mengenai ekosistem mangrove dan melakukan penanaman mangrove langsung di lapangan.
Dalam sambutannya, Prof. Fujiwara Shinsuke, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada FKP Unud yang telah menyelenggarakan program short course dengan melakukan pembelajaran yang lebih banyak turun ke lapangan. Terlebih karena ini merupakan program short course yang dilakukan secara luring pertama kali sejak pandemi Covid-19.
“Dengan turun langsung ke lapangan, para dosen di FKP sekaligus mampu menjadi tour guide dalam mengenalkan sisi ilmiah ekosistem pesisir sambil memperlihatkan keindahan Pulau Lembongan, mahasiswa kami terlihat sangat menikmati program ini,” ucapnya.
FKP Unud sebagai penyelenggara program short course ini berharap lebih banyak mahasiswa luar belajar mengenai pentingnya fungsi ketiga ekosistem kunci di lingkungan laut dan pesisir, yaitu lamun, terumbu karang, dan mangrove. Tak hanya itu, melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan secara kolaboratif antara FKP Unud, KGU Japan, dan Pokmaswas Giri Buana, kewajiban institusi pendidikan tinggi dalam menyelenggarakan Tri Dharma dapat terlaksana, terutama yang berbasis konservasi lingkungan seperti penanaman bibit mangrove di Nusa Lembongan. (rls)
Sumber: https://www.unud.ac.id/