Singaraja (penabali.com) – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Buleleng menggelar Kejuaraan Karate antar pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA/K se-Kabupaten Buleleng. Kompetisi yang berlangsung di GOR Bhuana Patra Singaraja pada Jumat (4/4) ini diikuti oleh 291 peserta, dengan rincian 145 peserta dari tingkat SD, 81 peserta dari tingkat SMP, dan 65 peserta dari tingkat SMA/K. Mereka bertanding dalam 43 kelas pertandingan.
Ketua Forki Buleleng, Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG, menegaskan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah seleksi bagi atlet-atlet berprestasi yang akan mewakili Buleleng dalam Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali 2025.
“Kejuaraan ini kami selenggarakan untuk menjaring atlet-atlet potensial dan berprestasi yang nantinya akan direkomendasikan mewakili Buleleng dalam Porjar Bali. Ini adalah bagian dari program Forki Kabupaten Buleleng untuk pembinaan atlet muda,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Forki Bali, Armand Setiawan, memberikan apresiasi atas konsistensi Forki Buleleng dalam menyelenggarakan kejuaraan karate secara rutin. Ia menilai Forki Buleleng sebagai salah satu daerah yang paling aktif dalam mengadakan event karate dibandingkan Forki di daerah lain di Bali.
“Forki Buleleng cukup sering mengadakan event seperti ini. Saya sangat mengapresiasi, karena ini turut meringankan tugas kami di Forki Bali. Tidak semua Forki di Bali mampu mengadakan kegiatan rutin seperti ini,” katanya.
Ketua KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, juga memberikan dukungan penuh terhadap ajang ini. Menurutnya, kejuaraan ini menjadi langkah strategis dalam proses seleksi atlet pelajar yang akan berlaga di Porsenijar pada bulan Juni mendatang.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif dari Forki Buleleng, yang menggelar seleksi bagi para pelajar. Harapannya, Forki dapat menurunkan tim terbaik untuk Porsenijar yang akan datang,” ujarnya.
Dengan kejuaraan ini, Forki Buleleng berharap dapat menemukan bakat-bakat baru yang mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional, serta semakin memperkuat prestasi karate di Buleleng.