Surabaya (Penabali.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Kajati Jatim Mohammad Dofir, dan Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, serta Pejabat Utama Polda Jatim dan Kodam Brawijaya, melakukan pengecekan serbuan vaksinasi di SMAN 2 Surabaya, Sabtu (14/08/2021).
Serbuan vaksinasi dalam rangka mendukung program pemerintah untuk membentuk herd immunity di Jawa Timur sekaligus menyemarakkan HUT ke-71 SMAN 2 Surabaya ini, menyiapkan 1.000 dosis vaksin.
Serbuan vaksinasi ini merupakan suntikan dosis kedua bagi para pelajar SMAN 2 Surabaya. Kegiatan ini didukung dengan tenaga kesehatan gabungan dari TNI-Polri, Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan juga relawan.
Dihadapan para siswa, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong percepatan vaksinasi demi terwujudnya kekebalan komunal, termasuk didalamnya kalangan pelajar yang usianya dari 12 sampai 17 tahun.
“Kita berharap bahwa ketika ada percepatan vaksinasi di lingkungan SMA, SMK, yang ada dalam koordinasi Pemprov, tentu ini adalah tahapan proses pembelajaran tatap muka sudah akan bisa dimulai secara terbatas dan bertahap, kalau PPKM-nya sudah level 3, apalagi bisa level 2,” ujar Gubernur Jatim.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan, bahwa ini semua adalah proses, dan tetaplah mengikuti proses pembelajaran yang sekarang berjalan, yang masih dilakukan secara daring. Tapi kemungkinan dunia pendidikan saat ini sedang melakukan “latihan” untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara bertahap dan terbatas.
“Sesungguhnya ini adalah area dimana Pak Kapolda Jawa Timur menjadi bagian dari keluarga besar SMADA (SMA 2 Surabaya, red), tentu ingin semangat itu akan mengalir pada seluruh siswa dan seluruh guru, wali murid terutama, dan semua yang hadir di sini, saya rasa sangat ingin mendengarkan pikiran-pikiran strategis dan semangat yang luar biasa dari beliau terutama dalam HUT ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia,” imbuh Gubernur Jatim.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta yang juga sebagai alumni SMAN 2 Surabaya tahun 1989, turut memberikan motivasi kepada keluarga besar SMAN 2 Surabaya.
“Saya bangga pernah sekolah di sini, saya lulusan tahun 89 dan saya juga bangga di hari ulang tahun SMAN 2 ini kami juga mengadakan vaksinasi di sini, supaya kita bisa melakukan vaksinasi semua, nantinya dengan keputusan pemerintah bisa belajar tatap muka,” ujar Kapolda.

Irjen Pol. Nico memberikan motivasi kepada para adik-adik kelasnya agar selalu ingat dengan 3 hal yaitu iman, kemauan dan pengetahuan (MANTAP).
“Saya ingin menyampaikan tiga hal. Tiga hal ini yang pertama adalah bekal untuk maju kita. Bekal pertama adalah Iman, apa pun kita sebagai manusia harus mempunyai iman yang kuat. Karena itu kunci dari kemampuan kita, kunci dari perjalanan seorang manusia dalam keimanannya,” ajaknya.
“Maka adik-adik silahkan kalian beribadah sesuai agama kalian yang Islam sholat, yang Kristen ke Gereja atau yang Hindu ke Pura, kuatkan iman, setelah kuatkan iman kuatkan kemauan, kita harus punya kemauan yang kuat untuk mencapai cita-cita. Lalu yang ketiga adalah pengetahuan. Pengetahuan penting untuk menyelesaikan persoalan,” tambahnya.
Oleh karena itu, Kapolda Jatim menanamkan kepada para pelajar SMAN 2 harus punya MANTAP atau kemantapan hati, untuk mencapai cita-cita, karena di masa yang akan datang ilmu pengetahuan itu sangat membantu saat bekerja nanti untuk menyelesaikan persoalan.
“Tapi persoalan tidak selesai tanpa ilmu pengetahuan, tetapi kalau kita punya ilmu pengetahuan tidak menyelesaikan permasalahan itu juga akan menjadi sia-sia,” kata Kapolda Jatim.
Kapolda berharap, semua pelajar di Jawa Timur khususnya SMAN 2 punya pengetahuan dan pekerjaan sehingga nanti bisa berguna bagi masyarakat.
“Saya yakin lulusan SMAN 2 pasti menjadi orang-orang yang berguna. Sekali lagi semangat adik-adik, gantungkan cita-cita, kita naik gunung butuh perjuangan. Kita melihat puncak gunung apakah kita bisa yakin sampai ke sana, Sampai ke gunung tergantung tadi, MANTAP iman, kemauan, dan pengetahuan,” pungkasnya.
Disela serbuan vaksinasi, dilaksanakan penyerahan bantuan sosial secara simbolis berupa alat kesehatan kepada kepala sekolah, perwakilan guru dan pelajar SMAN 2 Surabaya oleh Forkopimda Jatim. (rls)