Buleleng (Penabali.com) – Melihat data tingkat pengangguran di Kabupaten Buleleng tahun 2021 dengan persentase 5,38%, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali mengadakan job fair/bursa kerja tahun 2022.
“Job fair/bursa kerja ini selalu kami adakan setiap tahunnya, yang nantinya dapat mengurangi pengangguran di Kabupaten Buleleng. Pada tahun ini, Disnaker bekerja sama dengan 20 perusahaan dengan menargetkan 700 penempatan tenaga kerja,” ucap Kepala Disnaker Buleleng, Komang Sumertajaya, Jumat (21/1/2022).
Lebih lanjut Sumertajaya mengatakan sebagai salah satu program prioritas Disnaker Buleleng tahun 2022, bursa kerja ini di 3 tahun sebelumnya selalu mengalami peningkatan pada jumlah orang yang mendaftar dari target penempatan yang sudah ditentukan.
“Ini kami berencana mengadakannya pada bulan Juni atau Juli secara offline yang bertempat di Imaco,” ujarnya.
Ditambahkan juga, bursa kerja ini selalu diadakan secara offline, hanya saja di tahun 2020 tidak diadakan dan tahun 2021 dilaksanakan secara online, hal itu disebabkan pandemi Covid-19.
“Kami mengadakan bursa kerja ini bertujuan untuk mempertemukan para pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja yang sesuai minat dan bakatnya didalam bidangnya masing-masing,” pungkasnya.
Lebih jauh pihaknya berharap perkembangan Covid-19 di Kabupaten Buleleng terkendali, sehingga pelaksanaan bursa kerja dapat terlaksana sesuai rencana.
Tidak hanya itu, mantan Kaban Kesbangpol Buleleng ini juga mengatakan selain bursa kerja yang menjadi program prioritas Disnaker 2022, juga akan diselenggarakan kegiatan pelatihan keterampilan berbasis kompetensi, akreditasi terhadap lembaga pelatihan kerja yang ada di Buleleng, dan memberikan layanan mediasi terhadap perusahaan maupun pekerja yang mengalami perselisihan. (rls)