Sebagai bagian dari rasa keprihatinan sekaligus wujud kepedulian, DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Denpasar menyalurkan bantuan pakrt sembako kepada warga terdampak Covid-19.
Penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan kepada perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan pengurus musholla, pada hari Minggu, (27/12/2020) yang selanjutkan akan didistribusikan kepada warga yang terdampak Covid-19.
Menurut Ketua DPC PBB Kota Denpasar, Rudianto, terlaksananya kegiatan pemberian bantuan ini berkat kerjasama DPC PBB Denpasar dengan pengusaha-pengusaha di Denpasar yang bertujuan membantu meringankan beban masyarakat terdampak pandemi virus corona.
Rudianto memastikan bahwa pemberian bantuan paket sembako berupa beras, minyak, mie instan, kopi, gula dan lainnya ini akan tepat sasaran.
“Kita berupaya agar bantuan semacam ini bisa mencakup komponen masyarakat Bali khususnya di Denpasar yang sama-sama terkena dampak dari Covid-19 ini,” kata Rudianto.
Pria yang akrab dipanggil Bro RD itu menyatakan aksi sosial DPC PBB Kota Denpasar di penghujung tahun 2020 sekaligus untuk mengetuk pintu sosial pihak lain agar bersama-sama bahu membahu membantu masyarakat khususnya bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kita sebagai umat muslim sudah seharusnya peka, peduli dan prihatin kepada saudara kita yang memerlukan bantuan,” tambah Bung RD.
Terkait perayaan malam menyambut tahun baru 2021, Bung RD mengingatkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali sudah mengeluarkan surat edaran tentang larangan pesta perayaan tahun baru 2020. Kebijakan itu keluar pastinya untuk mencegah kerumunan dan meminimalisir penyebaran Covid-19.
Berdasarkan data per tanggal 26 Desember 2020, secara komulatif kasus positif tercatat 4.538 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.212 orang (92,82%), meninggal dunia sebanyak 100 orang (2,20%) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 226 orang (4,98%).
“Melihat perkembangan kasus ini saya mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas,” serunya mengingatkan.
Saat ini pandemi Covid-19 masih belum usai. Dimana penanganan terpadu masih tetap dilaksanakan. Karenanya, partisipasi masyarakat dalam pencegahan lewat penerapan disiplin protokol kesehatan tidak boleh kendor.
Hal ini menjadi harapan bersama untuk mengajak warga yang melakukan aktivitas di ruang publik untuk selalu waspada dan disiplin pada prokes 3M. Yakni selalu memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak serta tidak berkerumun.
“Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dalam memutus mata rantai Covid-19,” pesan Bung RD. (red)