Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Pariwisata – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP Par-SPSI) Kabupaten Badung bekerjasama dengan UTD PMI Kabupaten Badung menyelenggarakan aksi kemanusiaan berupa kegiatan donor darah, Sabtu (16/11/2019), bertempat di Gedung SPSI Bali.
“Ini kegiatan yang rutin kami lakukan sekaligus juga kali ini untuk menyambut Hut ke-10 Mangupura tahun 2019,” kata Sekretaris PC FSP Par – SPSI Kabupaten Badung, Slamet Suranto, didampingi pengurus lainnya disela kegiatan.
Menurut Suranto, dalam setahun FSP Par-SPSI menggelar tiga sampai empat kali aksi kemanusiaan donor darah. Kegiatan rutin ini sekaligus mengimplementasikan fungsi sosialnya kepada masyarakat khususnya bagi mereka yang membutuhkan darah.
“Selain memperjuangkan hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, kami juga komitmen menjalankan fungsi sosial salah satunya kegiatan donor darah ini,” jelas Suranto.
Ni Luh Eka Mardani dari Bidang Pencarian Donor dan Pelestarian Donor Darah UTD PMI Kabupaten Badung, menyatakan sangat mengapresiasi berbagai pihak khususnya kepada serikat pekerja pariwisata atas kepeduliannya terhadap sesama dalam menyumbangkan darahnya kepada mereka yang membutuhkan. Eka Mardani menyebut, kepedulian serikat pekerja ini akan membantu UTD PMI Kabupaten Badung karena kebutuhan darah dalam sebulan sedikitnya 500 kantong.
“Maka dari itu dengan lebih banyak kepedulian dari berbagai pihak terhadap kebutuhan darah di Kabupaten Badung, kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada serikat pekerja pariwisata atas perhatiannya. Ini sangat antusias sekali pesertanya,” ungkap Mardani.
Aksi kemanusiaan donor darah yang dilakukan PC FSP Par-SPSI Kabupaten Badung sudah berjalan sejak tahun 2003. Hingga saat ini, sudah terkumpul sekitar 5.000 kantong darah. Menurut Ketua PC FSP Par-SPSI Kabupaten Badung Putu Satyawira Marhaendra, bakti sosial ini datang dari keinginan anggota FSP Par-SPSI Kabupaten Badung yang gemar dan rajin mendonorkan darahnya.
Satyawira menegaskan, aksi kemanusiaan donor darah ini mempertegas bahwa serikat pekerja pariwisata bukanlah organisasi yang hanya bisa demo, mogok, unjuk rasa, menuntut dan sebagainya. Namun justru punya keterpanggilan sosial dan kemanusiaan dengan berkontribusi terhadap masyarakat khususnya bagi mereka yang membutuhkan darah.
“Ini konsistensi yang sudah kami lakukan sejak tahun 2003 sampai sekarang tak pernah terputus. Dan darah yang berhasil kami sumbangkan lebih dari 5 ribu kantong darah,” sebut Satyawira.
Dalam kegiatan donor darah ini berhasil terkumpul 113 kantong darah dari 148 pendaftar calon pendonor. Rinciannya, golongan darah A sebanyak 21 kantong darah, golongan darah B sebanyak 30 kantong darah, golongan darah AB sebanyak 6 kantong darah, dan golongan darah O sebanyak 56 kantong darah. (red)