Pasar tradisional di Kota Denpasar harus mampu ditata menjadi lebih baik. Sehingga pedagang dan pengunjung bisa lebih nyaman melakukan aktivitas berniaga.

“Saya sebagai Calon Wakil Kota Denpasar dalam hal ini higienis di pasar tradisional memang perlu diciptakan apa lagi saat ini adanya covid-19. Maka dari itu, pasar tradisional di Kota Denpasar harus mampu ditata dengan lebih baik, rapi dan jauh dari kesan becek sehinga para pengunjung akan merasa lebih nyaman berbelanja,” ujar Cawawali nomor urut 2, Bagus kertha Negara, Senin (02/11/2020) di Denpasar.

Ia menambahkan, setelah nantinya pasar ditata dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah merawat infrastruktur, sarana dan prasarana yang telah dibangun agar pasar tradisional tampil modern namun tidak menghilangkan atau menggerus kearifan lokal yang ada didalamnya.

“Adanya perawatan pasar dengan lebih baik, tentu akan semakin menambah nyaman para pengunjung untuk berbelanja di pasar tradisional tersebut,” cetusnya.

Selain itu dilihat dari segi harga bisa dikatakan di pasar modern harganya bisa lebih mahal jika dibandingkan dengan harga di pasar tradisional.

“Dari space margin bisa mencapai 30 persen,” ujarnya.

Cawawal Bagus Kertha Negara mengajak masyarakat bisa berbelanja di pasar tradisional. Sehingga, profit marginnya tidak lari ke luar daerah.

“Uang yang dibelanjakan tidak akan sampai ke luar daerah serta akan mampu membantu keluarga kita juga disini,” ungkap Wakil Bendesa Adat Denpasar ini.

“Rasa menyame beraya dan gotong royong yang ada di pasar tradiaional jangan sampai hilang, apa lagi pasar tradisional tersebut telah turun-temurun diwariskan oleh para leluhur kita,” imbuhnya seraya menambahkan Paslon Amerta komitmen untuk bersama-sama masyarakat Denpasar membangun pasar tradisional yang nyaman, bersih, dan sehat. (red)