Badung (Penabali.com) – Setelah membawa bantuan aspirasi sebanyak 18 ekor babi kepada Kelompok Ternak Kandang Mesari di Desa Cemagi, kembali Anggota Komisi II DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra menggelontorkan bantuan aspirasi 18 ekor babi kepada Kelompok Ternak Mekar Sari di Banjar Belang, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
“Ini bantuan aspirasi yang saya perjuangkan di Kementerian Pertanian,” kata Anggota Fraksi Partai Golkar yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Adhi, Selasa (28/12/2021).
Guna mengenal Kelompok Ternak Babi Mekar Sari dan melihat lebih dekat kandang babi yang dikelola kelompok ternak yang memiliki anggota 25 orang ini, Gus Adhi turun menyapa sekaligus mendengar aspirasi kelompok ternak ini.
“Jadi saya mengapresiasi gerak dan langkah dari Kelompok Ternak Babi Mekar Sari ini, ternyata saya mendengarkan bagaimana niat dan tekad warga di Desa Sembung ini untuk mengembangkan kelompok ternak babi ini betul-betul mereka ingin mewujudkan peternakan babi yang maju sesuai nama kelompoknya, mekar dan mesari,” tutur Gus Adhi.
18 ekor babi yang diterima kelompok ternak ini, 16 ekor diantaranya adalah anakan dan dua ekor merupakan pejantan. Gus Adhi mengatakan, agar terjadi kesinambungan pengembangan peternakan babi khususnya di Desa Sembung, dirinya meminta kepada anggota kelompok agar menyisihkan satu ekor babi hasil pengembangan bantuan 18 ekor babi, untuk diberikan secara cuma-cuma kepada warga desa yang memang ingin memelihara babi.
Keinginan itu sejalan dengan rencana Perkebel Desa Sembung dalam program babi bergulir.
“Jadi setiap anakan yang dilahirkan dari babi peliharaan kelompok disini sebagian dijual, satu ekornya diserahkan ke pak mekel (Perbekel, red). Nantinya pak mekel menyerahkan kepada masyarakat yang berkeinginan berternak babi, tentunya yang penerima itu pun tidak hanya terputus disitu namun ada niat dan tekad sama seperti kelompok disini yaitu munculnya peternakan berkelanjutan,” tutur Ketua Harian SOKSI ini.
Berkaca pada kejadian beberapa waktu lalu dimana terjadi kematian massal hewan ternak khususnya babi peliharaan warga, Gus Adhi menyampaikan pengalamannya. Bahwa ada kelompok ternak yang Ia bina tidak menggunakan pakan sentrat namun memakai pakan organik. Hasilnya, babi-babi tersebut punya ketahanan hidup yang lebih baik.
“Saatnya kita membuat pakan sendiri yang organik. Mari wujudkan peternakan organik, hewan ternak sehat kita juga konsumsi daging yang sehat, dan tentunya secara ekonomis produk organik harganya jauh lebih mahal sehingga akan mengangkat kesejahteraan peternak,” ulas Gus Adhi yang juga Ketua Depidar SOKSI Provinsi Bali.
Ketut Sukantra selaku Ketua Kelompok Ternak Babi Mekar Sari menyampaikan terima kasih atas perjuangan Gus Adhi merealisasikan aspirasi kelompoknya sehingga bisa mendapat bantuan 18 ekor babi.
“Seperti apa yang diarahkan oleh Anak Agung Adhi Mahendra Putra kami tidak akan memakai sentrat artinya kita akan produksi pakan sendiri, organik,” ujar Sukantra.
Ucapan yang sama juga diutarakan Perbekel Desa Sembung, I Ketut Sukerta. Bantuan dari Kementerian Pertanian yang berhasil diperjuangkan Gus Adhi dan dibawa ke daerah khususnya kepada Kelompok Ternak Mekar Sari, diharapkan dapat menggerakkan ekonomi warganya.
“Saya sebagai Perbekel Desa Sembung sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Agung Adi Mahendra Putra yang telah membantu warga kami dalam bentuk ternak babi ini dan sekali lagi harapan tyang ini bisa meningkatkan ekonomi warga khususnya kelompok ternak babi ini,” ucap Sukerta. (red)