Denpasar (Penabali.com) – Menumbuhkan kreativitas dalam bisnis dan wirausaha, Komunitas Generasi Lestari (Gen-L) yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswi penerima beasiswa Lestari, memberikan pelatihan merangkai bunga untuk anak-anak di Panti Asuhan Bina Eklasia, Panjer, Kota Denpasar. Acara yang bertajuk Gen-L Be Creative Gen-L Berbagi ini terselenggara pada Sabtu, 11 Juni 2022.
Kegiatan merangkai bunga melibatkan dua puluhan anak dan dibuka dengan pembekalan mengenai ilmu kewirausahan serta langkah-langkah dasar dalam merangkai bunga.
Setelah sesi pembekalan berakhir, anak-anak ini lalu dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi tugas untuk mempraktekkan ilmu yang sudah mereka dapat.
Pelatihan merangkai bunga ini dipandu salah satu anggota Komunitas Generasi Lestari, Ari Maharani, yang sebelumnya telah berpengalaman dalam bidang merangkai bunga. Setelah berhasil membuat rangkaian bunga sendiri, anak-anak di panti asuhan ini pun diberi pelatihan dasar untuk melakukan promosi di sosial media.
Hasil rangkaian bunga yang dibuat anak-anak Panti Asuhan Bina Eklasia ini dijual seharga Rp.35.000 per rangkaian. Hingga saat ini rangkaian bunga tersebut telah berhasil terjual sebanyak 17 rangkaian. Hasil penjualan rangkaian bunga ini pun sepenuhnya diberikan kepada panti asuhan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tidak hanya pelatihan wirausaha, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyuluhan terkait pentingnya gizi seimbang, games seru, dan kegiatan hiburan lainnya yang diisi anggota Komunitas Generasi Lestari.
Kegiatan pelatihan dan penyuluhan untuk anak-anak di panti asuhan merupakan agenda tahunan dari Komunitas Generasi Lestari yang turut mewujudkan program #MakeAnImpact dari BPR Lestari Bali.
Melalui program ini, BPR Lestari akan terus berupaya untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar, khususnya kepada anak-anak dan generasi muda.
Made Tutik Sri Andayani selaku Direktur BPR Lestari Bali mengharapkan, kegiatan ini dapat menjadi ruang bagi kepada anak-anak panti asuhan untuk berkembang dan belajar tentang wirausaha dan bisnis sejak dini agar kelak mereka dapat hidup mandiri.
“Kami mengharapkan, dengan adanya kegiatan ini anak-anak tidak hanya dapat belajar tentang bisnis dan wirausaha tetapi juga dapat membantu mereka untuk memperoleh penghasilan tambahan. Kami juga berharap, kegiatan ini bisa menjadi pembelajaran berharga bagi Generasi Lestari agar terus meningkatkan kepekaan dan kepedulian mereka kepada masyarakat dan lingkungan sekitar,“ tutup Made Tutik. (rls)