Categories Berita Denpasar

GHE Gandeng APTISI dan Asosiasi Kepariwisataan Donasikan Ribuan APD ke Seluruh Bali

Stakeholders pariwisata bergotong royong dan sinergi dengan akademisi serta elemen komponen masyarakat melakukan aksi kemanusiaan ditengah darurat virus corona (covid-19).

Global Hospitiality Expert (GHE) menginisiasi aksi sosial tersebut bekerjasama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menggandeng sejumlah asosiasi kepariwisataan dan lembaga di Bali seperti PHRI, Bali Villa Association (BVA), ASITA, International Hotel General Manager Association (IHGMA), IFBEC, International Chef Association (ICA), Perhumas Denpasar, Bali Institute, Indonesian Housekeeper Association (IHKA), Bali Sales Community (Bascomm), ASPERASI, IVENDO, ITDC, Bank Indonesia, Suksma Bali, HCB, PAKARTI Garuda Indonesia, dan HFLA bersinergi menyerahkan donasi peduli melawan covid-19, di Pusdalops BPBD Provinsi Bali, Senin (20/04/2020).

Jumlah bantuan yang diserahkan berupa alat pelindung diri (APD) masker kain 6.918 pcs, tutup kepala 10 box, sarung tangan 70 box, vitamin dan 5.000 masker kain dengan tiga lapis. Total seluruh bantuan ini hampir 80 juta rupiah.

Koordinator Donasi Covid-19, Agus Made Yoga Iswara disela kegiatan mengatakan program bantuan sosial mengusung tema “Tat Twam Asi Saya Melindungi Anda, Anda Melindungi Saya”.

“Program berupa penyediaan APD, vitamin, dan masker dibagikan kepada paramedis dan juga masyarakat yang kami serahkan pendistribusiannya kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali,” jelas Yoga Iswara yang juga Presiden Direktur GHE.

Sementara itu Ketua LLDikti Wilayah 8 Profesor Nengah Dasi Astawa mengingatkan pentingnya penggunaan masker mendorong para donatur memfokuskan bantuan dalam penyediaannya karena ketersediaan di lapangan sangat terbatas.

“Kesadaran warga untuk selalu memakai masker perlu dibangkitkan lagi untuk mencegah penyebaran virus corona ini selain membiasakan diri melakukan pola hidup bersih dan sehat serta mencuci tangan debgan sabun di air mengalir,” ujar Prof. Dasi Astawa.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPP IHGMA, I Made Ramia Adnyana mengatakan masyarakat tak perlu panik menghadapi pandemi covid-19. Tetapi tidak pula boleh lengah. Karena itu, kewaspadaan diri harus terus ditingkatkan dengan mematuhi anjuran dan himbauan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19 makin meluas lagi.

“Kita harus bangkit dan berjuang melewati fase mitigasi ini dengan baik tanpa harus menambah jumlah korban meninggal. Saya harap masyarakat disiplin mematuhi anjuran pemerintah dengan bertanggungjawab,” ujar Ramia Adnyana. (red)