Denpasar. Sebagai Crossref Affiliate dan Sponsoring Organization, Relawan Jurnal Indonesia (RJI) menggelar Workshop dan The First Annual Meeting di Denpasar, 23-24 November 2018. RJI Koordinator Daerah (Korda) Bali kali ini menjadi panitia tuan rumah sekaligus sebagai penyelenggara kegiatan.
Relawan Jurnal Indonesia (RJI) adalah organisasi perkumpulan yang mempersatukan pengelola jurnal dari seluruh Indonesia. Sampai dengan saat ini, RJI telah meresmikan 33 Korda yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Sedangkan Crossref adalah lembaga pendaftaran resmi Digital Object Identifier (DOI), telah resmi diterbitkan sejak tahun 2000 sebagai bentuk kerja sama antar penerbit untuk membuat sebuah referensi lintas penerbit yang terhubung pada jurnal.
Menurut sejarahnya yang dilansir dari situs resminya di www.crossref.org, secara etimologis, CrossRef berasal dari kata “cross” dan “reference”. Oleh karena itu, ditilik secara bahasa, “crossref” bisa diartikan sebagai rujukan silang.
Sehingga bisa didefinisikan bahwa Crossref merupakan pembanding dari dua atau lebih sumber informasi. Crossref merupakan implementasi paling kuat dari DOI yang menjadi syarat terakreditasi nya sebuah jurnal ilmiah.
Sebagai sponsoring organization Crossref, RJI dalam kegiatan kali ini mengundang para pengelola jurnal untuk meng-upgrade keahliannya dalam mengelola jurnal.
Pada hari pertama Jumat 24 November 2018 materi yang disajikan terbagi pada empat kelas. Yakni satu kelas academic writing dan tiga kelas lainnya merupakan kelas pengelolaan OJS yang berjenjang, Beginner, Intermediate dan Advanced.
Peserta yang hadir berasal dari seluruh Indonesia dimana tercatat lebih dari 100 peserta yang hadir. Ketenaran Bali sebagai objek wisata juga menambah ketertarikan para peserta untuk mengikuti acara tahunan ini.
Sedangkan pada hari kedua, 25 November 2018, acara yang berlangsung di Hotel Puri Nusa Indah Bali ini menitikberatkan pada materi mengenai rujukan silang yang disediakan oleh Crossref. Beberapa diantaranya adalah cited by, crossmark, DOI dan juga similarity check.
Kegiatan hari kedua ini berfokus pada optimalisasi Jurnal Ilmiah yang telah menandatangani kerjasama dengan RJI dan mendaftarkan Jurnal Ilmiahnya pada Crossref untuk mendapatkan DOI.
Acara ini dibuka oleh Anak Agung Ayu Putri, M.T, sebagai perwakilan dari Koordinator Daerah Bali yang juga merupakan dosen aktif di STMIK Primakara. Selaku tuan rumah, Putri juga mengingatkan kembali kepada rekan-rekan ya sesama pengelola jurnal ilmiah dari seluruh Indonesia bahwa mengelola jurnal butuh semangat yang selalu membara.
“Utamanya dalam menggiatkan publikasi ilmiah Indonesia. Karena publikasi ilmiah merupakan salah satu indikator kemajuan sebuah negara. Sebagaimana slogan RJI : Berbagi Giatkan Publikasi,” pungkas Putri. (rilis)