DPD Partai Golkar Provinsi Bali menggelar upacara Bhuta Yadnya “Manca Sanak”, Jumat (24/07/2020). Upacara yang dipuput Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Muni Baskara Biru Daksa dari Griya Sakti Madu Kesawa, dihadiri pengurus Golkar Bali, DPP Partai Golkar, petugas partai di legislatif dari Fraksi Golkar, kader dan simpatisan Golkar se-Bali, hingga para Bakal Calon Kepala Daerah yang diusung Partai Golkar di Pemilukada serentak 9 Desember 2020.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry mengungkapkan sejalan dengan doktrin Partai Golkar yaitu Karya dan Kekaryaan maka seluruh kader Golkar didorong terus bergerak cepat, bertindak untuk rakyat dan berbuat karya nyata sesuai dengan landasan filosofi agama Hindu yaitu Tri Hita Karana. Yakni hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhan.
“Digelarnya upacara Bhuta Yadnya Manca Sanak ini juga bagian dari implementasi Tri Hita Karana itu salah satunya hubungan dengan alam yakni upacara pecaruan yang dikaksanakan setelah Partai Golkar melakukan pembenahan fisik, dan secara organisasi melakukan rekonsiliasi,” jelas Sugawa Korry.
Sementara itu Manggala Prawartaka Karya, Wayan Suardika menerangkan pecaruan atau mecaru adalah upacara yang dilaksanakan untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam. Sama halnya yang dilaksanakan Partai Golkar saat ini yang mengharapkan dalam upacara yadnya ini, memohon keharmonisan kader Golkar dengan alam semesta.

“Sehingga kami seluruh kader Golkar dalam melaksanakan tugas-tugas kepartaian senantiasa memperoleh restu dan bimbingan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” harap Wakil Ketua DPRD Jembrana ini.
Suardika juga mengatakan, seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar sangat bersemangat menyambut semua rangkaian upacara yang digelar sejak pagi hingga siang hari itu.
“Ini membuktikan soliditas, kekompakan, dan gotong royong semua kader sangat tinggi sehingga lewat yadnya yang kami gelar tulus dengan hati yang bersih kami berharap Ida Sang Hyang Widhi Wasa akan senantiasa merestui setiap langkah politik Partai Golkar terlebih menjelang pemilukada serentak agar berjalan aman, sukses, dan demokratis,” ucap Suardika yang juga Wakil Ketua Bidang Rohani DPD Partai Golkar Provinsi Bali. (red)