Golkar Bali Luncurkan Program “Bali Entrepreneur Academy” Wujudkan Misi Bali Sebagai The Island of Entrepreneurs

Guna mengakselerasi pengembangan budaya kewirausahaan khusus bagi masyarakat Bali di masa pandemi Covid-19, DPD Golkar Bali merancang dan meluncurkan Program Bali Entrepreneur Academy bekerjasama dengan Indonesia YES (Young Entrepreneur School).

Untuk memantapkan dan mensosialisasikan program tersebut, DPD Golkar Bali mengadakan seminar motivasi secara virtual, di Kantor Golkar Bali, Senin (09/11/2020).

Seminar ini mendatangkan narasumber antara lain Diah Ganaki (Dejay Garment), Sutrisna Dewi (Indonesia YES), Dwi Antara (Baliku Jamur) dan dipandu moderator dari Indonesia YES Siska Anykasari.

“Sesuai doktrin Partai Golkar karya dan kekaryaan, sejak awal kami selalu diarahkan untuk ikut mengatasi dan memberi solusi salah satunya ditengah dampak Covid-19 yang tak hanya berimbas pada kesehatan juga ekonomi khususnya lapangan kerja,” kata Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry kepada awak media disela acara.

Sugawa juga mengatakan dalam tahap awal Bali Entrepreneur Academy ini akan direkrut 20 entrepreneur muda yang selanjutnya akan disaring menjadi 10 wirausaha. Ia menerangkan dari peserta yang masuk akan diseleksi dengan format kompetisi.

Foto: Salah satu narasumber Sutrisna Dewi dari Indonesia YES (kanan) didampingi moderator dari Indonesia YES, Siska Anykasari.

Ditambahkan, peserta kewirausahaan ini maksimal berumur 40 tahun. Terkait jenis usaha, terang Sugawa, akan diseleksi usahanya yang layak jual. Artinya layak secara marketing, visible, rasional, dan tidak bertentangan dengan hukum.

Dikatakan, peserta yang ikut mendaftar dalam program ini akan mendapat beberapa keuntungan diantaranya memperoleh pelatihan bisnis dan manajemen, pengenalan dan pemanfaatan teknologi, perluasan akses dan pasar modal, coaching dan mentoring, serta pendampingan usaha selama 2 tahun.

“Partai Golkar tak hanya memberikan pendidikan politik tetapi juga mengembangkan hidup layak secara ekonomi utamanya mendorong generasi-generasi muda Bali untuk menjadi startup-startup muda yang handal dan berdaya saing”, terang Wakil Ketua DPRD Bali ini.

“Program ini tak berhenti sampai disini. Ini akan berlanjut di tahun 2021 dengan pengembangan program yang diperluas lagi bahkan nanti Golkar juga akan siapkan program Petani Muda Milenial,” imbuh Sugawa. (red)