Categories Badung Berita Politik

Golkar Bali “Satu Jalur” Usung Kembali Airlangga Hartarto Jadi Ketum

DPD Partai Golkar Provinsi Bali bersama DPD Golkar ditingkat Kabupaten/Kota se-Bali menyatakan sikap dukungan dan deklarasi kepada Airlangga Hartarto untuk kembali menahkodai partai berlambang pohon beringin lima tahun kedepan hingga 2024.

“Kami menilai beliau bibit, bebet, dan bobot, kecerdasan beliau tak perlu disangsikan lagi,” ujar Plt. DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih, usai acara konsolidasi organisasi dan deklarasi dukungan DPD Partai Golkar Provinsi Bali kepada DR. Ir. H. Airlangga Hartarto, MMT., MBA., Kamis (8/7/2019), di Hotel Movenpick, Jimbaran, Badung.

Politisi asal Desa Tajun, Buleleng ini juga mengatakan dari sisi bobotnya, Airlangga adalah jebolan UGM, dan setelah itu melanjutkan kembali ke perguruan tinggi di Australia dan Amerika.

“Artinya secara kualitas bobot beliau mampu apalagi sempat menjadi pimpinan di Komisi VII dan VI DPR RI, sekarang jadi Menteri Perindustrian,” jelas politisi yang populer disapa Demer ini.

Foto: Plt. DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih.

Figur Airlangga, kata Demer, juga sosok yang bersahaja, tampil sederhana, dan tidak sombong. “Kesederhanaan beliau dalam bertutur kata dan penampilan itu yang disebut bebet,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini.

Sosok Airlangga menurut Demer juga mendapat hati bagi masyarakat Bali. Nama Airlangga dari sisi sejarah melekat dengan Bali.

“Jadi nama beliau sangat menarik bagi kita di Bali dan saya meyakini Airlangga akan menjadi pemimpin besar,” imbuhnya.

Dukungan-dukungan terus mengalir baik dari pemegang suara maupun organisasi trikarya dan astakarya Partai Golkar kepada Airlangga Hartarto.

“Mereka mendukung berbasis kepada rapat-rapat pleno di wilayahnya dan tingkatan masing-masing selain dukungan secara tertulis,” ujar Airlangga kepada awak media.

Foto: Ketut Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Meski dukungan positif kepada Airlangga terus mengalir, namun proses pemilihan tetap dilakukan pada munas yang akan digelar bulan Desember tahun 2019.

“Mekanisme pemilihan selalu dalam forum munas jadi kita tunggu bulan Desember nanti,” ucap politisi kelahiran lahir Surabaya, 1 Oktober 1962. (red)