Pada tanggal 9 Desember 2020, di Bali akan dihelat Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) yang digelar secara serentak di 6 kabupaten/kota. Yaitu Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem.
Untuk menyongsong hajatan politik lima tahunan tersebut, partai politik di Bali kini tengah mempersiapkan diri mematangkan strategi pemenangan termasuk menyiapkan satu paket pasangan kandidat yang diusung untuk bertarung merebut kursi kepemimpinan di daerah.
Salah satu partai politik yang kini sedang merancang strategi pemenangan di Pemilukada serentak nanti adalah Partai Golkar. Bahkan, partai berlambang pohon beringin ini terus mematangkan konsolidasi di internal partainya termasuk telah membangun koalisi besar dengan beberapa partai politik untuk merebut kemenangan di Pemilukada serentak.
Dari 6 kabupaten/kota di Bali yang akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan tersebut, Partai Golkar baru menelorkan rekomendasi pasangan calon di 3 kabupaten. Kabupaten Jembrana, Partai Golkar bersama koalisi merekomendasikan pasangan calon I Nengah Tamba (Partai Demokrat) sebagai Calon Bupati Jembrana yang berpasangan dengan Gede Patriana Krisna alias Ipat (Partai Golkar) sebagai wakilnya. Paket ini dikenal dengan pasangan calon Tamba-Ipat.
Selain Kabupaten Jembrana, Partai Golkar juga telah merekomendasikan pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri-Made Sukerana (Paket MASSKER), dan pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Bangli Subrata-Ngakan Parwata.
Masih ada dua kabupaten dan satu kota yang belum turun rekomendasinya. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry, saat ditemui disela upacara Butha Yadya Manca Sanak di Sekretariat DPD Golkar Bali, Jumat (24/07/2020), menuturkan untuk tiga kabupaten/kota itu sudah ada nama-nama pasangan calonnya. Bahkan Golkar Bali secara khusus mengundang para kandidat menghadiri upcara yadnya tersebut.
Untuk Kabupaten Badung disiapkan Cabup/Cawabup I Gusti Ngurah Agung Diatmika dan Wayan Muntra. Kabupaten Tabanan, ada satu nama dari Puri Anom Anak Agung Ngurah Panji Astika sebagai Cabup. Sedangkan Cawabup Tabanan belum disiapkan.
“Untuk Denpasar nanti kita umumkan. Yang jelas semua nama yang disiapkan sudah siap maju dari Golkar, dan saat ini kita sedang berproses dan menunggu finalisasi DPP untuk mengeluarkan rekomendasi,” jelas Sugawa Korry.
Terhadap komposisi nama-nama calon yang diusung Partai Golkar bersama koalisi, Sugawa Korry mengungkapkan tidak mempersoalkan kader Golkar di posisi bupati ataupun wakil.
“Kita dengan koalisi telah sepakat tidak memposisikan ada di nomor satu atau dua tapi yang diposisikan adalah yang diusulkan dan diterima masyarakat apakah itu kader apakah non kader,” pungkas Sugawa yang juga Wakil Ketua Ketua DPRD Bali. (red)