Partai Golkar di Bali makin memantapkan langkah politiknya menjelang digelarnya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) secara serentak di 6 kabupaten/kota pada tanggal 9 Desember 2020.
Bahkan, selain memantapkan konsolidasi di internal dan partai koalisi, Partai Golkar juga telah menyiapkan nama-nama ataupun tokoh yang akan diproyeksikan bertarung di Pemilukada serentak nanti.
Salah satu nama yang tengah disiapkan Partai Golkar adalah Anak Agung Ngurah Panji Astika. Tokoh masyarakat dari Puri Anom Tabanan ini, digadang-gadang akan menjadi Bakal Calon Bupati Tabanan dari Partai Golkar.
Ditemui disela upacara Bhuta Yadnya Manca Sanak di Sekretariat DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Jumat (24/07/2020), Anak Agung Ngurah Panji Astika menyatakan diri siap maju dan bertarung di Pemilukada Tabanan karena melihat tidak ada perubahan signifikan selama dua dekade yang terjadi di kabupaten yang memiliki luas 839,33 km² atau 14,90% dari luas provinsi Bali itu. Karena kondisi itulah, pria yang akrab disapa Turah Panji ini menyebut ada keinginan yang sangat kuat dari masyarakat agar pemimpin kedepan dapat melakukan terobosan pembangunan yang lebih baik dan lebih maju.
“Sekarang ini lajunya stagnan, karena itulah masyarakat ingin adanya perubahan signifikan. Inilah modal besar saya maju di pilkada Tabanan untuk melakukan perubahan,” kata Turah Panji dihadapan awak media.
Ia juga mengungkapkan, dirinya maju tak sekedar hanya maju menjadi calon bupati. Tetapi ketika niat untuk membangun tanah kelahiran muncul, Turah Panji juga ingin melakukan tatanan politik yang baru, cerdas, dialogis, dan dengan konsep yang jelas.
“Saya sudah siapkan itu semua, visi misi dan program yang jelas, konsep yang jelas, itu juga karena menguatnya keinginan masyarakat Tabanan yang menginginkan perubahan,” ucap pria yang juga pebisnis sukses ini.
Dengan topografi Kabupaten Tabanan yang terletak diantara ketinggian 0 – 2.276 m dpl, kabupaten dengan julukan “Lumbung Pangan” ini punya segudang potensi yang masih bisa digali, dikembangkan, dan diberdayakan. Untuk itu, Turah Panji menyatakan akan membangun Kabupaten Tabanan berbasis pertanian dan budaya.
“Tabanan punya kekayaan alam dari hulu sampai hilir. Jadi saya pikir Tabanan itu harus dibangun berbasis budaya dan pertanian. Membangun apapun baik infrastruktur, membangun pariwisata, haruslah berbasis budaya dan pertanian. Karena dua potensi tersebut kalau diselaraskan maka akan menjadi kekuatan besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Founder PT. AMANAID, PT. Enviro Mas Sejahtera dan Bio-Save Tank ini.
Disinggung siapa pendampingnya dalam pemilukada nanti, Turah Panji menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Golkar bersama partai koalisi. Sejauh ini, jelasnya, memang muncul beberapa nama yang digadang-gadang akan menjadi wakilnya.
Turah Panji pun menuturkan, sementara ini ada nama-nama dari Partai Nasdem diantaranya Wayan Sarjana (Ketua DPD Nasdem Tabanan), dan Dewa Nyoman Budiasa (Ketua DPD Nasdem Denpasar).
“Saya serahkan semua mekanismenya kepada Partai Golkar, saya akan ikuti,” terang Turah Panji yang juga penggiat budaya ini.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry mengakui jika Golkar Bali memang telah menyiapkan nama-nama yang akan disiapkan tarung pada pemilukada serentak di 6 kabupaten/kota di Bali.
“Semuanya sudah menyatakan siap, dan partai akan memprosesnya. Di Golkar sudah tak ada masalah karena sekarang tinggal menindaklanjuti proses itu,” ulas Sugawa Korry. (red)