Jembrana (Penabali.com) – Gubernur Bali, Wayan Koster, bersama Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra dan didampingi Bupati Jembrana, Nengah Tamba meninjau lokasi bencana banjir di Jembatan Bilukpoh serta Posko Penampungan Warga Terdampak Banjir di Kelurahan Tegalcangkring dan di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Selasa 18 Oktober 2022.
Kehadiran Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini di lokasi banjir bandang yang terjadi pada Minggu 16 Oktober 2022 malam lalu, turut juga didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida, Eka Nugraha Abdi, Kepala BPBD Bali, I Made Rentin, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta, dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, Nusakti Yasa Weda.
Gubernur Koster dihadapan Pemerintah Kabupaten Jembrana dan masyarakat terdampak banjir, memastikan warga yang terdampak bencana banjir di Jembatan Bilukpoh, Desa Penyaringan, Mendoyo-Jembrana akan memperoleh bantuan dan kepastian untuk tempat tinggal kedepannya dengan menyediakan lahan yang berada di lokasi yang lebih aman dari resiko bencana banjir.
“Saya alokasikan 20 are, plus 6 are tanah provinsi untuk lokasi tempat tinggal warga yang baru akan dibangunkan dan tinggal ditempati,” kata mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Terkait proses perbaikan jembatan serta kawasan terdampak banjir juga mendapat perhatian serius dari Gubernur Koster.
“Perbaikan jembatan dan kawasan yang terdampak banjir sedang terus dikebut agar segera bisa berfungsi maksimal. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga selama satu hari jembatan sudah bersih dan bisa dilalui,” kata Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
“Saya pastikan jembatan ini akan diperbaiki dengan baik, lebih kuat, termasuk nanti akan diuji kelayakannya agar bisa dilalui kendaraan berat,” sebutnya.
Untuk warga yang terdampak bencana banjir, Koster menegaskan bahwa warga terdampak akan dijamin makanan, obat-obatan dan kebutuhan hidup sehari-hari selama masa pengungsian.
“Saya sudah perintahkan Kepala BPBD Provinsi Bali untuk mengelola ini dengan baik. Jadi, saya mohon bapak dan ibu bisa bersabar,” ujar orang nomor satu di Pemprov Bali ini saat berdialog langsung dengan warga terdampak banjir di Bilukpoh yang jumlahnya mencapai 117 KK. (rls)