Denpasar (Penabali.com) – Government Public Relations (GPR) Institute menganugerahi Gubernur Bali, Wayan Koster, penghargaan Top Government Public Relations Figure 2023. Penghargaan diumumkan secara virtual pada Rabu, 26 Juli 2023.
Penghargaan yang diraih Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu, sebagai wujud nyata kepemimpinan Koster dalam merespons dengan cepat atas tantangan yang dihadapi pemerintah di era digitalisasi dan informasi untuk mengembangkan sistem tata kelola pemerintahan daerah yang efektif, efisien, terbuka, transparan, akuntabel dan bersih serta meningkatkan pelayanan publik terpadu yang cepat, pasti, dan murah dengan mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang bertransformasi digital.
Sebelum Government Public Relations Institute memberikan penghargaan Top Government Public Relations Figure 2023 kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, GPR Institute melalui Direktur dan Founder GPR Institute, Arief Munajad, SE., MM., CO Founder GPR Institute, Prof. Dr. Widodo Muktiyo, dan CO Founder GPR Institute, Tri Raharjo, S.E., MM., CDMS., telah melakukan penilaian terhadap berbagai institusi dari lembaga negara, kementerian, lembaga pemerintah non lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia pada Maret hingga Mei 2023. Penilaian tersebut menggunakan tiga parameter penilaian digital, yaitu : 1) Digital Awareness Aspect; 2) Digital Media; dan 3) Website Aspect dan Social Media Aspect.
Dalam penilaian yang dilakukan, GPR Institute menjelaskan sejak menjabat Gubernur Bali pada 5 September 2018, Wayan Koster adalah seorang politisi yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan sejak tahun 2004 – 2018. Dibawah kepemimpinannya, Bali berhasil menjadi tuan rumah perhelatan dunia KTT G-20 dan membawa Bali sebagai destinasi wisata dunia berkualitas, berdaya saing, dan bermartabat.
Visi pembangunan Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang digagas Gubernur Bali, Wayan Koster, memiliki program prioritas yang salah satunya berhasil mengembangkan sistem tata kelola pemerintahan daerah yang efektif, efisien, terbuka, transparan, akuntabel dan bersih serta meningkatkan pelayanan publik terpadu yang cepat, pasti, dan murah dengan mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang bertransformasi menuju digital.
Sebagai orang nomor satu di Provinsi Bali, GPR Institute menilai Wayan Koster telah memandang penting arti keterbukaan informasi publik melalui upaya memberikan pelayanan informasi publik dengan sungguh-sungguh dan mengutamakan kecepatan serta ketepatan waktu untuk memuaskan rasa dahaga publik akan informasi yang cepat, mudah didapatkan, mudah dicerna dan tetap menjaga kualitas informasi.
Untuk itulah, atas prestasi kerja fokus, tulus, dan lurus yang dilakukan Murdaning Jagat Bali kelahiran Desa Sembiran, Buleleng itu, GPR Institute menganugerahi Wayan Koster penghargaan Top Government Public Relations Figure 2023.
GPR Institute juga memberikan penghargaan yang sama kepada 1) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Solahuddin Uno; 2) Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati; 3) Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; 4) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI; 5) Kementerian Kesehatan RI; 6) Kementerian Agama RI; 7) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI; 8) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI; 9) Badan Narkotika Nasional; 10) Pemerintah Kabupaten Jayapura; 11) Pemerintah Kabupaten Sleman; dan 12) Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.
“Mewakili Pemerintah Provinsi Bali beserta masyarakat Bali, saya mengucapkan terima kasih. Penghargaan yang diraih akan kami berikan kepada masyarakat Bali sebagai wujud tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai Gubernur Bali,” ujar Koster.
Dalam pembangunan Bali, Gubernur Kostet menerapkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung berbagai kebijakan prioritas untuk melakukan percepatan pembangunan, salah satu di dalamnya membangun infrastruktur, baik infrastruktur darat, laut, dan udara serta infrastruktur telekomunikasi.
“Tata penyelenggaraan pemerintahan yang kami jalankan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel serta selalu mendapat partisipasi dan dukungan publik secara terkomunikasi dengan efektif dan efisien. Itulah sebabnya, di dalam kebijakan yang dituangkan serta tata penyelenggaraannya selalu dikomunikasikan melalui berbagai media seperti media cetak, media elektronik dan media sosial. Sehingga dengan demikian, masyarakat luas dapat memahami apa yang telah dilaksanakan dan apa yang akan menjadi wajah Bali kedepan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” jelasnya.
Direktur dan Founder GPR Institute, Arief Munajad, menyampaikan selamat kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, atas penghargaan yang telah diraih.
“Semoga dengan penghargaan ini, Bapak Wayan Koster dapat membuktikan dan meningkatkan kinerja untuk terus memaksimalkan penyelenggaraan pemerintahan yang bertransformasi ke digital,” jelasnya. (rls)