Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, pangan, maritim dan kehutanan A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra mengapresiasi kehadiran Peken Edelweis yang merupakan bagian dari pengembangan Taman Eedelweis Bali yang berlokasi di Banjar Dinas Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem.
Destinasi wisata baru yang sedang hitz ini cocok untuk kaum milenial yang dapat meningkatkan nilai tukar petani (NTP) dan kesejahteraan petani setempat serta menggeliatkan pengembangan community based tourism (pariwisata berbasis masyarakat).
“Harus ada pertambahan nilai tukar petani (NTP) dari adanya objek Taman Edelweis dan Peken Edelweis ini. Kalau NTP bisa bagus maka objek wisata ini akan jadi lestari dan berkelanjutan,” kata politisi yang akrab disapa Gus Adhi ini disela-sela peresmian Peken Edelweis bersama Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos, M.AP, Minggu (11/11/2018).
Gus Adhi juga mengatakan, harus ada nilai ekonomi yang bisa diwujudkan dari segala sektor sehingga destinasi wisata ini bisa berkelanjutan. Misalnya bagaimana aspek pemasaran bunga edelweis termasuk apakah memungkinkan ada nilai tambahnya jika dilakukan berbagai upaya pengolahan menjadi produk tertentu.
Sedangkan dari aspek kelengkapan fasilitas wisatanya, Gus Adhi menyatakan bagaimana mengkemas dan mengelola adanya food court atau pusat kuliner bagi pengunjung hingga sarana seperti toilet sehingga dapat memberi kenyamanan bagi pengunjung.
Pemerintah Daerah Karangasem juga didorong segera melakukan pelebaran akses jalan yang masih sempit menuju ke Taman Edelweis dan Peken Edelweis ini. “Saya sudah sampaikan kepada Ibu Bupati Karangasem agar dibangun infrastruktur jalan bisa lebih lebar. Saat ini masih sempit. Juga agar ada pemasangan Wifi dengan akses internet yang cepat di destinasi wisata ini,” ungkap politisi Golkar asal Desa Kerobokan itu.
Untuk menjadi destinasi wisata keluarga, kata Gus Adhi, objek wisata yang berada tidak jauh dari Pura Besakih ini perlu dilengkapi dengan sarana bermain anak. Termasuk nantinya bisa menjadi pusat edukasi bagi anak-anak sekolah agar bisa ikut menanam, memanen dan mengenal apa saja manfaat edelweis. Berikutnya yang juga perlu diperhatikan adalah aspek pemberdayan petani setempat di kawasan ini. Untuk itu Gus Adhi mengusulkan harus ada semacam klaster ekonomi dan harus dihitung kebutuhan pasarnya seperti apa.
“Tidak edelweis saja. Bunga gumiti juga bisa jadi alternatif tambahan untuk bisa dikembangkan. Jadi dipikirkan lagi klaster bunga apa saja yang bisa dibudidayakan. Lalu klaster buah-buahan apa saja yang jasa dikembangkan juga untuk mendukung destinasi pariwisata ini,” papar Gus Adhi yang dalam Pileg 2019 ini maju sebagai caleg petahana DPR RI dapil Bali nomor urut 2 dari Partai Golkar.