(Penabali.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki mentalitas dan karakter yang kuat. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menyampaikan pidato pada Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di Kota Semarang.
Menurut Jokowi, ada beberapa komponen dalam membangun SDM saat ini ditengah tantangan global yang sangat sulit. Pertama, yakni membangun SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman.
“SDM yang unggul juga terkait dengan komponen, yang kedua, yaitu mentalitas dan karakter. Ini yang terus harus kita bangun, sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong-royong,” ucap Jokowi dikutip dari laman setkab.go.id, Minggu (4/12/2022).
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan, mentalitas dan karakter bangsa sangat penting ditumbuhkan bagi anak bangsa. Semua itu, menurut Jokowi mampu menjaga nilai-nilai kebangsaan agar tidak semakin tergerus oleh berbagai faktor internal dan eksternal.
“Karakter kebangsaan yang kuat, karakter yang Pancasilais, yang moderat, yang toleran, yang tahu mengenai Bhinneka Tunggal Ika, ini juga adalah sebuah keharusan,” jelas Jokowi.
Jokowi mengatakan yang tidak kalah pentingnya ialah membangun SDM yang sehat secara jasmani. Kesehatan juga harus menjadi perhatian penting agar tumbuh SDM unggul menyambut masa depan bangsa.
“Kesehatan jasmani. Kita harus mencegah terjadinya stunting. Bapak-ibu guru harus melihat anak didiknya yang stunting itu ada atau tidak. Pola hidup sehat harus dikenalkan sejak dini. Makan sehat dan berolahraga yang cukup harus juga dibiasakan sejak dini,” jelas Jokowi.
“Jangan dilupakan masalah ini karena tidak ada gunanya berilmu, tidak ada gunanya memiliki keterampilan yang tinggi kalau mentalnya tidak sehat, fisiknya tidak sehat, percuma. Hati-hati mengenai ini,” tutup Jokowi. (rls)