Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster mengajak kaum perempuan untuk bersinergi membangun Bali tanpa sekat suku dan agama. Ajakan itu diutarakannya saat menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 yang digelar Wanita Terpuji di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Selasa (7/1/2020). Menurutnya, tanpa memandang suku dan agama, mereka yang tinggal dan menetap di Pulau Dewata adalah orang Bali.
Wanita yang dikenal kepiawaiannya membaca puisi ini juga mengingatkan agar masyarakat tidak tersekat-sekat dan terkotak-kotak oleh perbedaan suku dan agama. Sebab hal itu akan menjadi ancaman bagi keutuhan NKRI dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Sementara itu, Pendeta Putu Oka Girsang dalam kotbahnya mengajak seluruh kaum perempuan menjadi perempuan terpuji. Terpuji adalah singkatan dari Pakut pada Tuhan, Empati, Rajin, Produktif, Unggul, Jeli dan Inspiratif.
“Jadi terpuji di sini bukan gila untuk dipuji, namun ada maknanya,” tandasnya.
Sebagai kado perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Ny. Putri Suastini Koster mempersembahkan sebuah puisi berjudul ‘Sumpah Kumbakarna’. Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh Wanita Terpuji ditandai dengan penyalaan lilin oleh Ny. Putri Koster dan perwakilan jemaat. Acara makin meriah dengan penampilan paduan suara sebagai bentuk persembahan. (red)