Badung (Penabali.com) – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia Dewan Perwakilan Daerah Bali (HIMKI DPD Bali) menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) HIMKI Bali di Harris Hotel, Sunset Road, Kuta, Badung, Senin (29/06/2021). Musda mengusung tema “Menjadi Mercusuar Industri Mebel dan Kerajinan Bali Sukses Melalui Masa Pandemi”.

“Musda bertujuan untuk regenerasi, pembaharuan ketua dan juga pengurus HIMKI di daerah khususnya di Bali. Seharusnya kepengurusan yang sekarang selesai tahun lalu dan musda kita lakukan tahun 2020 tapi karena suasana pandemi baru tahun ini musda bisa dilaksanakan namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Ketua Presidium HIMKI, Abdul Sobur, saat diwawancarai usai acara pembukaan musda.

Sobur mengatakan, HIMKI butuh regenerasi dan pembaharuan untuk menjawab tuntutan sekaligus tantangan di era saat ini. Apalagi, revolusi industri 4.0 menuntut semua aktifitas termasuk bisnis menerapkan digital atau online.

Berangkat dari alasan itu, kata Sobur, HIMKI terus berbenah melakukan transformasi organisasi untuk merajut kekompakan dan soliditas diantara anggota. Sobur menegaskan, HIMKI Bali bertekad akan menjadi pusat informasi dan motor penggerak industri mebel dan kerajinan Bali, melalui kerjasama antar asosiasi dan instansi pemerintah, dan bahu membahu membangun ekonomi kreatif di Provinsi Bali.

Sobur meyakini, Bali punya potensi luar biasa besar tapi sayangnya ekspor Bali masih sangat tergantung dari sektor pariwisata. Ekspor Bali sebagian besar terealisasi dari pariwisata.

“HIMKI Bali akan menjadi “guiding light” untuk membangun industri mebel dan kerajinan yang berkesinambungan, tangguh dan mengikuti pasar nasional maupun internasional,” tegasnya.

Sementara itu, hasil dari musda ini terpilih sebagai Ketua HIMKI DPD Bali Periode 2021-2024 yakni, Hani Duarsa.

Hani Duarsa merupakan pemilik Mitra Bali Fairtrade, sebuah perusahaan export handicraft di Kabupaten Gianyar. Hani telah memiliki rekam jejak panjang di dunia usaha kerajinan maupun dalam berorganisasi, dan diharapkan dapat membawa HIMKI DPD Bali menjadi mercusuar industri mebel dan kerajinan Bali.

Musda diadakan satu kali dalam jangka waktu tiga tahun. Musda dihadiri oleh anggota dan anggota luar biasa organisasi dan dapat dihadiri pula oleh para peninjau yang terdiri dari para Anggota Kehormatan, para tokoh dan pengusaha nasional, para pengusaha asing yang memiliki hubungan dengan organisasi serta dari unsur pemerintah. (red)