Categories Denpasar Figur

Hari Anti Narkotika Internasional, Togar Situmorang Ajak Semua Pihak Aktif Berantas Narkoba

Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2020 (HANI) merupakan bentuk keprihatinan masyarakat dunia terhadap maraknya kejahatan narkotika, baik kejahatan penyalahgunaan dan kejahatan peredaran gelap narkotika.

Pengamat kebijakan publik, Togar Situmorang, S.H., M.H., MAP., memberikan atensi lebih untuk masalah penyalahgunaan ataupun peredaran gelap narkotika ini. Sebab diketahui bersama bahwa peredaran narkotika sangat berbahaya.

Menurut advokat yang kerap dijuluki sebagai “Panglima Hukum” ini, menyatakan peredaran gelap narkotika atau kejahatan narkotika ini termasuk kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang menimbulkan korban begitu banyak.

Anggota Tim 9 Investigasi KOMNASPAN melihat masyarakat dunia sangat prihatin terhadap kejahatan peredaran gelap narkotika sebagai salah satu kejahatan transnasional yang sampai sekarang belum dapat dikendalikan.

“Kita yang di Indonesia juga prihatin terhadap berkembangnya kejahatan penyalahgunaan narkotika sebagai kejahatan domestik. Dimana jumlah penyalahguna narkotika meningkat dari tahun ke tahun,” ujar advokat dengan sederet prestasi dan penghargaan ini.

Peringatan HANI setiap tahun menurutnya, sesungguhnya adalah momen perlawanan terhadap mereka yang menyalahgunakan narkotika secara domestik.

“Momen perlawanan untuk mereka yang mengedarkan narkotika dimana pelaku kejahatan ini digolongkan sebagai transnational crime yang dapat mempengaruhi negara lain,” ungkap Ketua Hukum dari RS dr. Moedjito Dwidjosiswojo Jombang, Jawa Timur ini.

Menurut Togar Situmorang, permasalahan mengenai peredaran gelap narkotika memang harus diselesaikan bersama. Dalam memberantas kejahatan narkotika ini, kata Togar Situmorang, tidak cukup hanya menggunakan cara biasa melainkan harus ditempuh dengan cara canggih dan efektif. Ini disebabkan orang yang melakukan kejahatan narkotika ini selalu menggunakan modus operandi yang canggih.

“Upaya penanggulangan narkotika membutuhkan dukungan semua pihak termasuk peran serta masyarakat dari berbagai lapisan. Pelibatan peran serta masyarakat diharapkan dapat membentuk daya tangkal yang kuat terhadap ancaman narkoba,” kata Togar Situmorang yang juga Dewan Pakar Forum Bela Negara.

“Kunci dari pemberantasan kejahatan narkotika ini harus adanya kerja sama aktif semua pihak baik dari masyarakat, aparat penegak hukum dan pemerintah. Dimana apabila ketiga unsur tersebut berjalan lancar, negara bisa bebas dari belenggu kejahatan narkotika. Dan kami dari Law Firm Togar Situmorang mengucapkan Selamat Hari Anti Narkotika Nasional,” ucap advokat yang sangat komit menyatakan diri perang terhadap narkoba. (red)