Categories Denpasar Pendidikan

Hari Lahir Pancasila Ditengah Wabah Covid-19, Togar Situmorang: “Semangat Pancasila untuk bangkit dari keterpurukan”

Melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, Presiden Jokowi sejak tahun 2017 menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional untuk memperingati hari Lahir Pancasila.

Penetapan hari lahir Pancasila bertujuan untuk mengingat sejarah perjuangan para perumus untuk melahirkan Pancasila. Pancasila pernah dipidatokan oleh Presiden I Republik Indonesia, Ir. Soekarno yang mengemukakan dasar-dasar Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme, Kemanusiaan atau internasionalisme, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, Ketuhanan yang berkebudayaan.

“Bangsa Indonesia dari waktu ke waktu, generasi ke generasi, dapat mengetahui asal usul Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Republik Indonesia sehingga kelestarian dan kelanggengan Pancasila senantiasa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara”, kata advokat Togar Situmorang, S.H., M.H., MAP., Minggu (31/05/2020), di Denpasar.

Togar Situmorang mengatakan peringatan hari Lahir Pancasila ini tidak terlepas dari upaya untuk senantiasa mengingat sejarah kelahiran Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, rangkaian peringatan hari Lahir Pancasila merupakan bagian dari proses pembelajaran yang terus-menerus untuk menghadapi permasalahan oleh bangsa Indonesia dikemudian hari.

Namun peringatan hari Lahir Pancasila tahun ini sedikit berbeda ditengah bangsa Indonesia sedang dilanda wabah virus corona sehingga Presiden Jokowi memutuskan pandemi ini sebagai bencana nasional bukan alam. Apalagi dari hari ke hari, jumlah kasus positif covid-19 terus meningkat signifikan. Catatan ini telah menimbulkan kepanikan dan silang pendapat yang ditimbulkan diluar konteks penanganan virus itu sendiri.

Foto: Togar Situmorang, S.H., M.H., MAP.

“Bencana ini merupakan cobaan yang harus dihadapi oleh bangsa kita. Tapi percayalah dibalik kesusahan, kesulitan dan musibah apapun, sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila yang yakin pada Tuhan Yang Maha Kuasa, terbentang jalan menuju kemudahan, kebangkitan dan kejayaan. Semangat Pancasila sangat penting untuk ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa. Dalam kesusahan akan timbul kemudahan dan kita bangkit dari keterpurukan”, ucap advokat yang juga sebagai pengamat kebijakan publik.

Advokat dengan julukan “Panglima Hukum” ini menyatakan dengan memperingati hari Lahir Pancasila, sebaiknya masyarakat Indonesia tetap mengamalkan nilai-nilai pada tiap butir Pancasila. Togar Situmorang menyebut butir Pancasila adalah semangat kolektivitas yang menyeimbangkan nilai-nilai etika dalam tatanan bermasyarakat.

Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Pemusyawaratan dan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan 5 butir Pancasila yang wajib diimplementasikan di masyarakat.

“Seperti halnya menyambut hari lahir orang-orang yang dicintai, hari lahir Pancasila juga sangat penting untuk diperingati. Mungkin sulit untuk sepenuhnya dihayati, tapi paling tidak kita mengerti bahwa 1 Juni bukan sekadar seremonial hormat bendera semata. Lelah berdiri ditengah lapang bisa lebih dimaknai. Beruntungnya kita punya pondasi. Entah gempuran radikalisme, fundamentalisme, dan isme lain di masa depan, rakyat dapat berlindung dibawah naungan lima sila dasar negara. Dan kami dari Law Firm Togar Situmorang mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila”, tutup Founder dan CEO Firma Hukum di Law Firm Togar Situmorang yang baru saja membuka kantor cabang kedua di Gedung Piccadilly Jl. Kemang Selatan Raya No.99, Room 1003-1004, Jakarta Selatan.

Law Firm Togar Situmorang sebelumnya telah membuka kantor cabang pertama di Jl. Gatot Subroto Timur No.22 Kesiman Denpasar, dan kantor pusat di Jl. Tukad Citarum No.5A Renon, Denpasar. (red)