Kejuaraan Nasional Karate Piala Panglima TNI ke-VII tahun 2019 yang diselenggarakan Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur mengundang perhatian dari seluruh perguruan karate dibawah pembinaan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI).
Kejurnas yang berlangsung dari tanggal 13-16 September 2019 tersebut, diikuti 1.066 peserta Karateka terdiri dari 402 atlet TNI-Polri (putra 334 dan putri 68), 664 atlet umum (putra 373 dan putri 291).
Ketua Humas KOMI Letkol Laut (KH) Bazioskhi Gea, S.Pd., M.A.P., Sabtu (14/9/2019) mengatakan, di hari pertama pelaksanaan Kejurnas pada Jumat 13 September 2019 telah dipertandingkan kategori TNI-Polri yaitu Kata Perorangan (putra dan putri) dan Komite Perorangan Kelas (+ 68 kg, – 68 kg, – 61 kg dan – 50 kg).
“Pertandingan Kata Perorangan Putri diikuti oleh 21 peserta dan dibagi dalam dua Tatami, sedangkan Kata Perorangan Putra diikuti 43 peserta dan dibagi dalam 4 Tatami,” jelasnya.
Hasil pertandingan sementara di hari pertama, Mabes AD meraih 4 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu. Lalu diikuti kontingen Mabes TNI AU dengan mendulang 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Kodam Jaya 1 medali emas, Koarmada mengoleksi 3 perak, kontingen Kodam XIV/Hasanuddin, Ditziad, masing-masing berbagi satu medali perak, Kopassus 3 medali perunggu, Puspomal dan Polda Metro masing-masing 2 medali perunggu, serta kontingen Polda Banten mendulang satu medali perunggu.
Ketua Humas KOMI menerangkan, Kejurnas Karate Piala Panglima TNI ke-VII di hari kedua pada Sabtu 14 September 2019 masih berlangsung pertandingan Kategori TNI-Polri Kata Beregu dan Kumite.
“Sedangkan Kategori Umum (PB/PP Perguruan dan Pengprov FORKI) kelas Junior, Cadet, dan Under-21 mempertandingkan Kata dan Komite perorangan untuk putra dan putri,” imbuhnya. (red)