Penabali.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menegur enam orang remaja putra/putri yang kedapatan tidak memakai masker.
Aksi itu dilakukan Pangdam Udayana saat memantau langsung kegiatan sosialisasi protokol kesehatan yang digelar Korem 163/Wirasatya sekaligus hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Denpasar, bertempat di depan Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha Denpasar, Senin (11/01/2021) pagi.
Pangdam menegur para remaja ini dan mengingatkan mereka tentang pentingnya memakai masker untuk menjaga diri dari paparan Covid-19. Mengingat virus ini tak kasat mata sehingga sangat rentan jika tidak menerapkan prokes.
“Mereka kita tegur dan kita bagikan masker. Kita harus saling mendukung karena ini penyakit tidak bisa individu untuk melawannya,” tegas Panglima Udayana didampingi Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, dan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf.
Kegiatan sosialisasi protokol kesehatan oleh jajaran Korem 163/Wirasatya juga melibatkan Kodim 1611/Badung bersama dua seniman bondres.
Selain sosialisasi mengedukasi masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, dalam aksi ini juga dilakukan pembagian masker dan bunga kepada warga yang melintas di depan Jayasabha.

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menegaskan kegiatan ini menunjukkan bahwa pihak TNI sangat berempati dengan situasi dan kondisi saat ini. Sekaligus mendukung upaya pemerintah didalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 khususnya di Provinsi Bali.
“Kondisi pandemi Covid-19 ini meningkat, sehingga kami mengajak masyarakat untuk tidak abai menerapkan protokol kesehatan,” jelas Pangdam Udayana.
Panglima mengatakan, masyarakat Bali telah disipilin menjalankan prokes. Kendatipun demikian, masih ditemukan warga yang belum sadar tentang pentingnya prokes.
“Secara umum sudah berjalan dengan baik. Namun juga harus ditingkatkan dan terus harus diingatkan,” tandasnya.
Sementara itu, Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm. IB Putu Diana Sukertia menerangkan dalam kegiatan ini dibagikan 1.500 masker kepada masyarakat yang melintas di depan rumah jabatan Gubernur Bali.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk mensosialisasikan kembali protokol kesehatan, dan juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Apalagi hingga sekarang, angka penularan Covid-19 masih sangat tinggi, sehingga di Bali diterapkan PPKM ini,” pungkasnya. (red)