Categories Denpasar Politik

Hattrick! Mariyana Wandhira Tiga Kali Pimpin Golkar Denpasar

Lewat Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kota Denpasar, Minggu (16/08/2020) di Gedung Madu Sedana, Sanur, Denpasar, Wayan Mariyana Wandhira, secara aklamasi akhirnya terpilih kembali sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar periode 2020-2025.

Dari 10 pemegang hak suara, semuanya sepakat bulat satu kata memilih Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.

“Astungkara terpilih aklamasi dan Musda berjalan lancar. Ini bukan hadiah tapi perjuangan panjang sejak 2009,” ucap Wandhira usai musda.

Tokoh masyarakat Sanur ini terpilih setelah sebelumnya mendapatkan restu dari DPP Golkar untuk kembali mencalonkan diri. Berdasarkan AD/ART Partai Golkar, Ketua DPD yang sudah dua periode ketika dicalonkan kembali oleh pemegang hak suara, maka yang bersangkutan haruslah mendapatkan izin atau rekomendasi dari DPP Partai Golkar.

Foto: Pelaksanaan Musda Golkar Denpasar di Gedung Madu Sedana, Sanur, Denpasar, Minggu (16/08/2020).

“Kinerja Wandhira bagus dan dapat dukungan. Sesuai juklak ia juga dapat rekomendasi oleh DPP, ada tandatangan dari sekjen karena sudah dua kali sebagai ketua DPD,” kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry yang turut hadir di musda ini.

Sugawa Korry juga mengapresiasi Musda Golkar Denpasar berjalan lancar dan secara aklamasi memilih Wandhira sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Denpasar. Ia menilai terpilihnya Wandhira secara aklamasi juga tidak terlepas dari kinerja positif dua periode sebelumnya menahkodai Golkar Kota Denpasar.

“Aklamasi tidak salah karena bagian dari demokrasi. Saya melihat kader Golkar telah mampu menjalankan demokrasi yang sehat, mengalahkan diri sendiri. Aspek rekonsiliasi, kebersamaan dan persatuan jadi garda terdepan, jadi modal menarik simpati masyarakat,” ujar Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali.

Pasca terpilih kembali, Wandhira mengaku akan segara merampungkan susunan kepengurusan DPD II Golkar Denpasar serta melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi ke tingkat terbawah apalagi menjelang Pilwali Denpasar pada bulan Desember 2020.

“Saya akan susun kepengurusan, personil yang punya kredibilitas dan loyalitas. Ada Pakta Integritas siap reshuffle jika tidak mampu menjalankan tugas,” tandas Wandhira. (red)