Kota Denpasar menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang masuk daftar 10 kota tersehat di dunia. Prestasi luar biasa ini dari penilaian yang dilakukan Travel Supermarket berdasarkan beragam aspek penilaian.
Berikut daftar 10 besar kota tersehat menurut Travel Supermarket. Posisi pertama ditempati Paris, posisi kedua Chiang Mai Thailand. Kemudian berturut-turut Barcelona Spanyol, Pattaya Thailand, Vancouver Kanada, Miami AS, San Francisco UAS, Lisbon Portugal, Denpasar Indonesia, dan Buenos Aires Argentina.
Dalam menyusun daftar rangking ini, Travel Supermarket memanfaatkan beragam sumber data seperti kelompok peneliti pasar Euromonitor International, TripAdvisor, Yelp hingga World Weather and Climate. Travel Supermarket juga memiliki beberapa aspek penilaian sebagai tolak ukur kesehatan dalam sebuah kota. Beberapa aspek yang menjadi penilaian adalah jumlah taman atau ruang terbuka hijau, gym dan pusat kebugaran. Selain itu, Travel Supermarket juga menilai jumlah spa, studio yoga dan studio pilates yang terdapat pada kota yang dinilai. Tak hanya itu, makanan juga menjadi aspek penilaian penting dalam menyusun daftar 10 kota tersehat di dunia ini. Terkait makanan, Travel Supermarket menilai jumlah toko makanan sehat dan restoran dengan opsi vegan di tiap kota.
Travel Supermarket lalu membandingkan data tersebut dengan ukuran luas kota untuk mengetahui angka densitas per kilometer persegi. Tak hanya itu, tim analis juga memperhitungkan jumlah paparan matahari per tahun dan rerata harga untuk menginap di hotel. Setelah melakukan beragam analisis data, Travel Supermarket membuat daftar 50 kota tersehat di dunia. Dari seluruh kota yang ada, Paris berhasil memuncaki peringkat teratas.
Prestasi Kota Denpasar ini mendapat apresiasi dari Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab, Kamis (10/1) di Denpasar. Ia mengatakan ini merupakan capaian yang membanggakan, tidak saja bagi pemerintahan kota, tetapi juga bagi publik Denpasar bahkan kebanggaan Indonesia. Capaian ini tentu tidak bisa terlepas dari kerja keras Pemerintah Kota Denpasar yang terus menerus menata kotanya agar memberikan rasa nyaman kepada publiknya, terutama inovasi-inovasi kultural yang dihasilkan telah ikut menyehatkan publiknya seperti penataan taman kota dan sungai yang mengalir di tengah kota. Disamping itu pengembangan orange ekonomi bertumpu pada kreativitas publik menghasilkan suasana yang merangsang kegairahan hidup ditengah kota yang terus berkembang. Ia juga menyampaikan bahwa perubahan yang dilakukan di sektor pelayanan publik, dalam pandangan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali, ikut memberikan kontribusi terhadap meningkatnya kualitas hidup publik. Pelayanan publik yang cepat dan mudah diakses sudah barang tentu membuat publik merasa nyaman karena ada kepastian yang diperolehnya.
“Oleh karena itu Ombudsman Bali berharap agar inovasi di sektor pelayanan publik agar terus menerus dilakukan demi memenuhi harapan publik yang terus-menerus meningkat,” ujarnya. (red)