Badung (Penabali.com) – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali semakin dekat, 6 hari tersisa waktu untuk memantapkan kesiapan Indonesia dan Bali khususnya dalam gelaran internasional ini.
Guna mematangkan kesiapan pengamanan khususnya jika terjadi sesuatu yang dapat mengganggu jalannya konferensi semisal bencana alam, pada Rabu (9/11/2022) Basarnas melaksanakan latihan helideck di atas hellipad KNSAR Wisnu.
Heli Bolcow BO-105 melakukan pergerakan dari Base Ops Lanud Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 08.20 Wita menuju KN SAR Wisnu. Dan akhirnya dapat landing dengan mulus tanpa ada kendala sekitar pukul 08.30 Wita.
Sementara itu Heli AS 365 N3+ Dauphin HR-3604 melaksanakan cek spot di Lapangan Renon dan RSUP Sanglah. Hal ini perlu dilakukan agar nantinya ketika diperlukan pergerakan serupa, para pilot dan kru serta personil pendukung sudah menguasai medan serta prosedurnya.
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Agus Haryono, mengungkapkan bahwa Basarnas telah siap dalam mendukung kegiatan G20 ini, dengan memaksimalkan pengerahan personil, alut dan peralatan.
“Dari kantor pusat dan Kantor SAR Denpasar mengerahkan 150 personil yang kami tempatkan di berbagai titik untuk pengamanan penyelenggaraan G20, kemudian untuk unsur udara kami kerahkan 3 unit pesawat yaitu 2 jenis Dauphin dan 1 Bolcow yang saat ini sudah stanby di Bali, dan untuk Alut laut kami kerahkan 2 unit kapal KN SAR Wisnu dan KN SAR Arjuna didukung dengan RIB dan juga perahu karet,” jelasnya.
Ia juga menerangkan bahwa, personil maupun Alut Basarnas berada di bawah koordinasi Satgas Evakuasi Kodam IX Udayana, Dansathashub TNI AU dan Satgas Laut TNI AL. (rls)