Categories Nasional Sosial Budaya

Hidup Sebatang Kara dan Sakit-sakitan, Mbah Ompong Dirawat Satgas Yonif 411 Kostrad

Sejak ditinggal suaminya, almarhum Sudono (60) tanggal 19 Februari 2020, Nenek Sumiyati (57) harus hidup sebatang kara di Jalur 2 B, Kampung Sota, Distrik Sota.

Pasangan suami istri ini berasal dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dan merantau untuk mengadu nasib ke Kabupaten Merauke, Papua sekitar 11 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2009.

Nenek Sumiyati atau yang biasa dipanggil Mbah Ompong ini, kini hidup seorang diri dan tak punya sanak saudara. Berangkat dari kepedulianitu memantik rasa kemanusiaan anggota Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Kout Sota untuk merawat Mbah Ompong sejak awal bulan Mei 2020.

Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf. Rizky Aditya, S.Sos., M.Han., di Merauke, Papua, Senin (15/6/2020) menerangkan Mbah Ompong bersama almarhum suaminya masuk ke Kampung Sota sekitar tahun 2009 dan memiliki usaha warung. Namun sejak dua tahun lalu almarhum suami dan nenek Ompong mulai sakit-sakitan.

“Dalam kondisi sakit dan tidak memiliki sanak saudara di Merauke, setelah meninggalnya sang suami membuat Nenek Sumiyati harus tinggal sebatang kara”, kata Mayor Inf. Rizky.

Mbah Ompong lantas dirawat personel Pos Kout Sota bersama warga sekitar rumah dan memperhatikan kondisi kesehatan Mbah Ompong.

“Atas perintah Wadansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf. Ilham Datu Ramang kami merawatnya sekitar 3 bulan sejak tanggal 20 Februari sampai 1 Mei 2020 dan tinggal bersama Nenek Sumiyati yang menumpang dirumah milik orang”, terangnya.

Mayor Inf. Rizky menyampaikan, Pratu Ali Ahmad Rifa’i dibantu 4 orang tim kesehatan secara bergantian menjaga dan merawat Mbah Ompong, mulai dari memandikan, menyuapi makan, menemani tinggal dirumahnya, serta mengajarinya belajar jalan secara perlahan.

“Sedangkan untuk makan, sehari-hari hanya mengandalkan dari uluran tangan tetangga sekitar rumah”, imbuhnya.

Ditambahkan, saat ini kondisi Mbah Ompong sudah berangsur membaik. Menjelang purna tugas personel Pos Kout Sota harus dengan berat hati berpisah dan tidak bisa lagi ikut merawat sang nenek lagi. Namun tanggung jawab mengurus Mbah Ompong tetap dilanjutkan oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sota Bripka Ibnu Abbas dan warga Jalur 2 B Kampung Sota.

“Meski warga yang merawatnya tidak hidup berlebih, setidaknya nenek Ompong dikelilingi banyak orang-orang yang peduli dan menemaninya di usia senja”, tutur Dansatgas.

Keadaan Mbah Ompong pun kini sudah dilaporkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Merauke. Rencananya Bripka Ibnu Abbas bersama warga akan membantu mengantarkan Mbah Ompong untuk bisa pulang ke kampung halaman di Kabupaten Kediri. (red)