Buleleng (Penabali.com) – Dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi daerah tahun 2022, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) menyelenggarakan High Level Meeting (HLM), bertempat di Hotel Banyualit Spa and Resort, Selasa (7/11/2021).
Rapat diawali laporan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Sugiartha Widiada, M.Si., yang memaparkan laporan pelaksanaan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
Sementara itu Sekretaris Daerah Drs. Gede Suyasa, M.Pd., dalam arahannya terkait kebijakan keuangan dan percepatan serta perluasan digitalisasi daerah, mengatakan dengan makin digitalisasi maka pendapatan semakin akuntabel, transparan dan tentu diharapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baik sesuai rencana target di APBD Tahun 2022.
“Dibutuhkan daya dukung masyarakat akan kesadaran pembayaran dengan non tunai, cakupan dan kecepatan pada jaringan internet (Smart City) serta infrastruktur perbankan,” ujar Suyasa.
Pada acara HLM itu, juga dilaksanakan diskusi yang dipandu Sekretaris BPKPD Buleleng, Made Susi Adnyani, bersama TP2DD Kabupaten Buleleng yang terdiri dari Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng sekaligus Ketua Harian TP2DD Kabupaten Buleleng dan unsur dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BPD Bali dan Kejaksaan Negeri Buleleng.
Maksud dan tujuan dari HLM ini adalah untuk merumuskan arah kebijakan, langkah kerja, dan roadmap dalam TP2DD Kabupaten Buleleng di tahun 2022 serta dukungan BPD Bali dan Kejaksaan terhadap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), dengan goalnya meningkatkan PAD.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten III Setda Buleleng, Inspektur dan pimpinan perangkat daerah terkait di lingkup Pemerintahan Kabupaten Buleleng. (rls)