Categories Badung

Hujan Turun Tidak Menentu, BMKG Wilayah III Denpasar Sebut Terjadi Peralihan Musim

Badung (Penabali.com) – BMKG Wilayah III Denpasar menyebut kondisi cuaca tidak menentu disebabkan karena wilayah Bali berada dalam musim peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.

Hal itu disampaikan Prakirawan Cuaca Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Putu Agus Dedy Permana, Sabtu (8/4/2023), di Kuta, Badung.

“Kondisi ini terjadi karena saat ini wilayah Bali diperkirakan sedang berada dalam musim peralihan dari musim penghujan ke kemarau. Kondisi ini masih tergolong normal di musim peralihan,” jelasnya.

Dirinya menyebutkan, untuk saat ini secara umum wilayah Bali masih berpotensi hujan di sebagian besar wilayahnya terutama di Bali bagian utara, tengah, dan timur. Sedangkan untuk keadaan gelombang laut saat ini, masih tergolong normal, namun perlu diwaspadai ketinggian gelombang laut mencapai 2 meter di perairan selatan Bali.

Mengingat masih ada potensi potensi cuaca buruk maka masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat atau petir.

“Agar selalu memperhatikan Informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem,” ucapnya.

Agus Dedy menambahkan, masyarakat umum, nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan selatan Bali. (red)