Denpasar (Penabali.com) – I Made Artana, S.Kom., M.M., dilantik menjadi Rektor Primakara University Periode 2023 – 2027. Pelantikan yang turut disaksikan langsung Gubernur Bali, Wayan Koster itu, dilaksanakan di aula kampus setempat, Jumat (18/8/2023).
Primakara berdiri tahun 2013 sebagai Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Primakara. Lembaga pendidikan tinggi yang bernaung di bawah Yayasan Primakara ini, kini telah bertransformasi menjadi Primakara University pada tahun 2023, tepat 10 tahun setelah didirikan.
Artana mengungkapkan, Primakara University menyiapkan ekosistem startup untuk mencetak talenta-talenta digital sekaligus menjadi technopreneur yang handal. Tujuan ini sesuai goals utama berdirinya kampus Primakara yang ingin mencetak lulusan memiliki jiwa entrepreneur berbasis teknologi digital.
“Beberapa lompatan yang kita ambil diantaranya kita membangun sentra unggulan untuk industri kreatif digital disana kami bangun ada perusahaan aninasi, perusahaan software, perusahaan game, perusahaan ilustrasi,” jelas Artana.
Primakara University tambah Artana, membangun sentra-sentra unggulan kreatif digital, tujuannya agar Primakara University memperluas, mengembangkan, dan berkontribusi penuh pada Pilar 6 Sektor Unggulan Ekonomi Kerthi, salah satunya sektor ekonomi kreatif digital.
Disela acara pelantikan rektor tersebut, Gubernur Koster meresmikan Sekretariat Bersama Digital Bali. Tujuannya, agar komunitas-komunitas digital baik itu startup, fotografi, bloger dan sebagainya lebih mudah dikoordinasikan untuk memajukan ekonomi kreatif digital di Bali.
“Sehingga gerakannya akan semakin terkoodinatif dan tambah semangat,” imbuh Artana.
Sementara itu, Gubernur Koster dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada I Made Artana sebagai Rektor Primakara University. Koster mengatakan, Artana yang juga masuk dalam Kelompok Ahli Gubernur Bali, memiliki dedikasi tinggi untuk memajukan ekonomi kreatif digital. Bahkan, Koster memuji kinerja Artana didalam memajukan ekonomi kreatif digital. Salah satu wujud kolaborasi Pemprov Bali dengan Primakara adalah sukses menyelenggarakan event Digifest 2023.
“Sebelumnya saya perintahkan staf saya buat konsep acara digital tapi saya nilai kurang bagus. Setelah Pak Artana turun tangan, bikin konsepnya, acara Digifest sukses, anggarannya minim tapi gaung acaranya menggema,” ucap Koster.
Primakara University memiliki dua fakultas, yaitu Fakultas Teknologi Informasi dan Desain, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pada Fakultas Teknologi Informasi dan Desain memiliki 4 program studi (prodi) yakni Prodi S1 Informatika, Prodi S1 Sistem Informasi, Prodi S1 Sistem Informasi Akuntansi, dan Prodi S1 Desain Komunikasi Visual. Sedangkan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terdapat 3 prodi. Yaitu Prodi S1 Bisnis Digital, Prodi S1 Manajemen, dan Prodi S1 Akuntansi.
Kampus yang kerap dikunjungi para menteri ini punya alasan mengapa lulusan SMA atau sederajat harus memilih kuliah di Primakara University. Pertama, karena kampus ini terjamin kualitasnya. Artana mengatakan, tersertifikasi 2 standar internasional, ISO 9001:2015 untuk penjaminan mutu, dan ISO 21001:2018 untuk pengelolaan perguruan tinggi. Kampus ini juga terakreditasi B dengan kualifikasi sangat baik.
Alasan kedua, kuliah di Primakara University akan membuat lebih percaya diri. Mengapa, dijelaskan Artana, karena Primakara University telah dinobatkan sebagai Kampus IT dan Bisnis Terbaik 2020 Bali dan Nusra serta menjadi Kampus Terinovatif 2021 se-Bali dan Nusra.
Dan, alasan ketiga, punya kepastian karier yang cemerlang karena 94,80% lulusannya bekerja secara layak, gajinya di atas 1,2 kali UMR. 77,75% lulusan Primakara bekerja sesuai bidang studi, 69,20% sudah bekerja sebelum wisuda, dan 19,05% lulusan Primakara menjadi pengusaha digital (technopreneur).
“Prestasi kita paling banyak sebenarnya di bisnis startup, kampusnya sendiri juara nasional penggerak wirausaha muda berprestasi, kampusnya berprestasi mahasiswanya berprestasi,” ungkap lulusan Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang sukses membangun bisnis IT di Bali sejak 1999 melalui beberapa perusahaan miliknya. (red)