Punya moto “Melayani Dengan Baik” tidak hanya jadi jargon semata. Tetapi bagi I Wayan Rena, SE., moto itu sudah Ia lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pak Rena itu orangnya ringan tangan, mau membantu warga. Itulah yang kami sukai dari sosok beliau,” kata salah seorang warga, Rianto, disela simakrama I Wayan Rena dengan warga Kelompok Karya Damai, Senin (30/9/2019) malam, di salah satu kediaman warga Muslim di Desa Sidakarya.
I Wayan Rena, SE., adalah Calon Perbekel Desa Sidakarya periode 2019-2025. Dalam kontestasi Pilkel Desa Sidakarya, ada empat Calon Perbekel, dan I Wayan Rena mendapat nomor urut 1.
Seperti halnya seorang kandidat yang akan berkompetisi, I Wayan Rena juga punya visi dan misi. Misinya adalah mendukung dan mendorong Pemerintah Kota Denpasar serta bersinergi untuk merealisasikan, dan menormalisasikan Sungai Ngenjung guna menunjang kegiatan dan aktivitas keagamaan (melasti).
Misi berikutnya menciptakan kondisi masyarakat Desa Sidakarya yang tertib dan rukun dalam kehidupan bermasyarakat yang berpegang teguh pada prinsip “Duduk Sama Rendah Berdiri Sama Tinggi”. Dan misi selanjutnya adalah pengoptimalisasi penyelenggaraan pemerintah desa yang meliputi penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan bisa dipertanggungjawabkan, serta pelayanan prima untuk masyarakat Desa Sidakarya secara cepat, tepat, dan benar. Semua misinya tersebut adalah menuju visi terwujudnya Desa Sidakarya yang BERSEMI (Berbudaya, Sejahtera, Maju, Inovatif).
“Visi misi itu kami jabarkan kedalam program-program kerja yang bersinergi antara desa dinas dan adat dalam membangun Desa Sidakarya dengan mengembalikan jiwa dan kekuatan ajeg Bali sesuai visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” jelas I Wayan Rena, disela tatap mukanya dengan warga Muslim.
Ada empat program kerja yang akan dijalankan I Wayan Rena jika dipercaya menjadi Sidakarya 1. Bidang pendidikan dan keagamaan, bidang sosial dan kesehatan, bidang pemerintahan, serta bidang perekonomian.
“Saya siap melayani warga kapanpun dibutuhkan, dan juga akan merangkul semua warga baik warga asli dan pendatang untuk saya ajak bersama-sama membangun Desa Sidakarya yang berbudaya, sejahtera, maju, dan inovatif,” tegas Rena yang punya segudang pengalaman organisasi dengan sederet penghargaan ini.
Dalam kaca mata warga, I Wayan Rena selama ini memang merupakan figur yang dikenal luas baik bagi warga asli desa maupun warga pendatang di wilayah Desa Sidakarya.
Punya segudang pengalaman berorganisasi, diantaranya Wakil Ketua Pemuda STT. Taruna Dharma Castra Br. Tengajmh Sidakarya (1993-1996), Ketua Sekeha Gong Sida Nada Merdangga Br. Tengah Sidakarya, Prajuru Desa Bidang Pawongan, Prajuru Saba Desa Bidang Pawongan, pengurus LPM bidang olahraga dan kepemudaan (2008-sekarang) dan Prajuru Kelian Br. Tengah Sidakarya (2007-2012).
Bahkan dalam pengalaman kerja, I Wayan Rena sebagai Ketua Komite SDN 4 Sesetan (2006-sekarang, dan pernah menjadi Kepala Dusun (Kadus) Graha Santi (2004-2014), yang kemudian telah membawa sosok I Wayan Rena sangat dekat dengan warga terutama dalam pelayanan administrasi kependudukan dan aktivitas sosial kemasyarakatan lainnya.
“Sosok Pak Rena sudah tak asing lagi bagi kami khususnya warga pendatang di Desa Sidakarya. Beliau sudah kami anggap bagian dari keluarga yang tentunya punya kedekatan emosional yang erat dan kami telah bulat mendukung dan siap memenangkan Pak Rena menjadi Perbekel Desa Sidakarya,” tegas Rianto yang juga Ketua Kelompok Karya Damai Dusun Graha Santi. (red)