Categories Berita Denpasar

IB Ngurah Wijaya akan Kelilingi Benua Amerika, Tempuh Jarak 50 Ribu Km Lewati 19 Negara

Setelah melakukan tur Asia dengan menggunakan sepeda motor, tokoh pariwisata Bali Ida Bagus Ngurah Wijaya, akan kembali melanjutkan turnya dengan mengelilingi Benua Amerika. Turnya kali ini ia sebut, “Bali America Tour 2020”.

Dalam keterangan persnya kepada awak media di Segara Village Jalan Segara Ayu, Sanur, Denpasar, Senin (25/11/2019), Ngurah Wijaya menerangkan turnya kali ini akan ditemani rider muda namun sarat pengalaman, Mario Iroth.

“Setelah tur Asia, saya akan kembali mencoba tur dengan mengelilingi Benua Amerika tentu akan ditemani Mario rider muda tapi sudah punya pengalaman berpetualang keliling dunia. Sambil tur saya juga membawa misi kebudayaan Indonesia khususnya Bali dan memperkenalkannya kepada orang-orang dari belahan dunia,” jelas Ngurah Wijaya.

Foto: Pelaku pariwisata sekaligus rider, IB Ngurah Wijaya.

Meski sudah punya pengalaman tur ke luar negeri dengan mengendarai sepeda motor, namun Ngurah Wijaya tetap melakukan persiapan matang terutama soal safety riding. Beberapa perlengkapan pun ia siapkan seperti suku cadang kendaraan, pakaian untuk semua jenis musim, termasuk perlengkapan yang bersifat emergency.

“Karena ini perjalanan yang sangat jauh dan membutuhkan tenaga dan persiapan yang ekstra, saya tentu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik termasuk bekal uang kalau mau belanja,” ucapnya sambil tersenyum.

Ngurah Wijaya bersama Mario Iroth akan memulai petualangannya dari Bali awal Desember 2019. Negara pertama yang akan disinggahi kedua rider ini adalah Chilie. Kemudian berlanjut menuju Argentina, Paraguay, Brasil, Uruguay, Bolivia, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kostarika, Nicaragua, Honduras, El Savador, Guatemala, Belize, Meksiko, California, Nevada, Utah, Wyoming, Kanada, dan Alaska. Ada total 19 negara akan dilewati, dengan menempuh jarak 50 ribu kilometer, dan akan kembali di Bali pada bulan Agustus 2020.

“Saya senang bisa menemani Pak Ngurah Wijaya untuk menjelajahi Benua Amerika sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Bali ke tempat-tempat dimana nanti kami singgahi,” kata Mario.

Antara Ngurah Wijaya dan Mario Iroth, adalah dua rider dengan usia yang terpaut cukup jauh. Namun semangat keduanya untuk mengarungi Benoa Amerika dengan sepeda motor, tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi keduanya.

“Kami berharap perjalanan nanti akan menyenangkan dan berbagai hambatan dapat kami lewati dengan lancar,” harapnya.

Ngurah Wijaya dan Mario, sama-sama menggunakan jenis atau merk sepeda motor yang sama. Kalau sepeda motor yang digunakan Ngurah Wijaya menggunakan plat nopol Bali (DK), sedangkan yang dipakai Mario menggunakan plat B atau Jakarta.

Di bagian belakang kendaraan terpasang semacam box yang berisi berbagai perlengkapan yang dibutuhkan selama dalam perjalanan. Mario mengatakan, safety saat berkendara tentu menjadi yang utama dalam touring seperti ini, selain kesiapan fisik untuk menghadapi musim yang berbeda di tiap negara. (red)