Denpasar (Penabali.com) – Sosok Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan (Raja Denpasar IX) dikenal sebagai sosok yang bersahaja, humble, dan pengayom keluarga khususnya di lingkungan keluarga besar Puri Agung Denpasar.

“Beliau hulu, beliau akhirnya tak bisa mengelak, itu juga tuntunan niskala agar beliau diangkat sebagai Raja Denpasar IX,” ujar Manggala Karya Pelebon, dr. Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda, M.Kes., saat ditemui disela persiapan Karya Pelebon Nyawa Ngasti Wedana “Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan (Raja Denpasar IX), Kamis (15/6/2023).

Agung Dharmayuda mengungkapkan, bahwa Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan (Raja Denpasar IX) merupakan sosok yang berdikari karena pengayom selurih warga di Denpasar. Agung Dharmayuda juga mengatakan, semasa hidup beliau kerap menyampaikan wejangan, nasehat, tuntunan dan bahkan solusi ketika di pihak keluarga sedang dirundung masalah.

“Jadi kami apapun itu selalu minta tuntunan kepada beliau, istilahnya piteket, sapunapi antuk, itu bahasa-bahasa seperti biasanya kami komunikasi kepada beliau,” jelas Agung Dharmayuda sembari menambahkan dirinya sangat dekat dengan Almarhum karena selain merupakan keponakan Almarhum, Agung Dharmayuda yang berprofesi sebagai dokter juga kerap merawat Almarhum ketika sedang sakit.

Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, juga menyampaikan jasa Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan (Raja Denpasar IX) sangat besar untuk Kota Denpasar melalui Perang Puputan tahun 1906.

Menurut Jaya Negara, ada satu spirit dari Almarhum yang hingga kini masih tetap dipegang teguh oleh generasi penerusnya terutama di Kota Denpasar. Yaitu semangat pergerakan dan perjuangan tidak boleh padam dan harus terus berkobar di dalam jiwa raga.

“Nah spirit itu yang hingga kini diaktualisasikan oleh Pemkot Denpasar bahwa tugas pemerintah itu memakmurkan rakyatnya, jalan beliau dulu berjuang mengusir penjajah dan sekarang ini diharapkan pemerintah berjuang mensejahterakan masyarakat,” tutur Walikota Jaya Negara.

Atas jasa-jasa besar Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan (Raja Denpasar IX) bagi perjalanan Kota Denpasar, akan selalu dikenang dan diaktualisasi semangatnya demi kemajuan pembangunan di Kota Denpasar. Walikota Jaya Negara mengungkapkan masyarakat Kota Denpasar sangat berduka, sangat merasa kehilangan sosok Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan (Raja Denpasar IX).

“Kita sebagai generasi penerusnya agar selalu diberi tuntunan dan bimbingan oleh keluarga besar beliau agar mampu memimpin Denpasar dan membawa masyarakat lebih maju lebih sejahtera,” ucapnya.

Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan (Raja Denpasar IX) wafat pada 18 Februari 2023. Agung Dharmayuda menambahkan, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Almarhum menitipkan pesan kepada putra-putranya agar tetap menjaga kerukunan keluarga besar Puri Agung Denpasar.

Karya Pelebon Nyawa Ngasti Wedana Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan (Raja Denpasar IX) akan digelar pada Rabu, 21 Juni 2023. (red)