Categories Bali Berita Buleleng

Implementasi MKBM,1575 Mahasiswa Undiksha Singaraja Ikuti Program Magang

Singaraja ( Penabali.com ) – Sebanyak 1575 mahasiswa Undiksha Singaraja mengikuti program magang di berbagai Dunia Usaha dan Dunia Industri di berbagai daerah di Bali. Program ini sebagai wujud implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan penyiapan mahasiswa memasuki dunia kerja nantinya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I, menyampaikan kegiatan magang di industri merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dilaksanakan oleh Undiksha.

Dijelaskan, pelaksanaan program magang ini juga sebagai bentuk implementasi Permendikbud No. 3 Tahun 2020 terkait dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa Perguruan Tinggi harus memberikan fleksibilitas dan ruang pada para mahasiswa untuk mengambil pembelajaran di luar program studi, baik di dalam Perguruan Tinggi pada prodi lain maupun di luar Perguruan Tinggi yaitu di Industri maupun di Perguruan Tinggi lainnya.

Esensi kegiatan magang adalah bagaimana mahasiswa tidak hanya mengetahui permasalahan yang ada di lapangan, mengaitkan dengan teori yang dipelajari di kelas selama lima semester. Tetapi yang paling penting adalah Undiksha ingin mahasiswa mendapatkan pengetahuan baru dari para praktisi, terjadi transfer keterampilan, maupun transfer pengetahuan dari pembimbing di lapangan. Selain itu, mahasiswa juga diinginkan mendapatkan transfer teknologi yang mungkin belum didapatkan dalam perkuliahan. “Yang paling penting dari proses pendidikan adalah transfer of value dari pembimbing di lapangan agar mahasiswa mengetahui nilai etos kerja yang baik, memiliki nilai kemanusian,” ungkap Rasben Dantes.

Sementara itu, Kepala Pusat Magang IDUKA Undiksha, Ketut Udy Ariawan, S.T., M.T menjelaskan kegiatan magang ini akan berlangsung dari 19 September hingga 29 Desember 2023 yang diikuti oleh 1.575 orang mahasiswa dari 33 program studi, baik pendidikan maupun non pendidikan. Progam magangnya terdiri atas wirausaha merdeka (WMK), magang study independen bersertifikat (MSIB), maupun program-program hibah lainnya. Pelaksanaan kegiatan ini bekerjasama dengan 402 industri dan dunia kerja.

Dalam pelaksanaan magang ini, para mahasiswa akan didampingi oleh dosen pembimbing dan juga akan mendapat monitoring dari pimpinan lembaga. “Kemudian para mahasiswa akan diberikan beberapa tugas dan kewajiban dari mentor di lapangan,” terangnya. ( ika )