Badung (Penabali.com) – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dalam menjawab kebutuhan pengguna jasa untuk pilihan maskapai dan rute penerbangan beragam, kini hadir maskapai baru mengisi slot penerbangan dari/dan menuju ke Pulau Bali.
Maskapai tersebut secara resmi hari ini melakukan penerbangan perdananya dari Jakarta menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis (18/11/2021) tiba pada pukul 18.39 WITA dan berangkat kembali dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ke Jakarta pukul 19.19 WITA dengan menggunakan pesawat Airbus A320 yang dapat menampung 180 penumpang.
“Saya ucapkan selamat datang buat Super Air Jet sebagai maskapai baru yang telah membuka rute perdana dari dan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, dalam hal ini menambah jumlah maskapai yang beroperasi, sehingga dapat memberikan pilihan beragam kepada pengguna jasa transportasi udara melakukan penerbangan,” jelas Herry A.Y Sikado selaku General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Kami menyambut dengan antusias atas dibukanya rute perdana ini, melalui kegiatan inaugural flight agar dapat menjadi awal yang baik, membangkitkan kembali sektor aviasi serta mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata,” ucapnya
Konsep strategis penerbangan millenial yang diusung Super Air Jet akan berjadwal setiap harinya terbang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Seiring dengan itu menjadi kesempatan baik bagi maskapai, kedepannya dapat menambah lagi rute sesuai harapan konsumen.
Melihat data lalu lintas angkutan udara Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam 2 bulan terakhir di tahun 2021, terdapat kenaikan jumlah penumpang jika dibandingkan tahun 2020 pada periode yang sama. Penumpang naik hingga 71% dan pesawat udara juga menunjukkan pertumbuhan positif 4%.
“Kami terus membuka kesempatan pihak maskapai mengembangkan tren rute penerbangannya untuk pemulihan ekonomi masyarakat di Pulau Bali akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi,” jata Herry.
Untuk diketahui, jenis maskapai penerbangan dalam negeri yang saat ini beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebanyak 8 maskapai.
“Tentunya akan menjadi suatu kenyamanan bagi calon penumpang memilih penerbangan sesuai kebutuhan, namun kami sebagai pengelola bandara juga mengimbau kepada penumpang tetap mematuhi protokol kesehatan menggunakan transportasi udara meskipun kasus Covid-19 di Indonesia sudah melandai,” tutup Herry. (rls)