Kecamatan Nusa Penida, kini semakin menggeliat karena sektor pariwisata. Didukung oleh potensi keindahan alam yang eksotik, dan juga keberadaan tempat-tempat suci yang sakral dan disucikan, “menyulap” kecamatan dengan tiga pulaunya (Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan) menjadi daerah yang kian maju dan modern.
Namun dibalik itu semua, warga di pulau yang dijuluki “telur emasnya Bali” ini ternyata masih ‘menyimpan’ sejuta aspirasi yang belum mereka nikmati secara utuh, adil dan merata. Tapi ada tiga aspirasi mendasar yang memang sangat dibutuhkan saat ini, yakni ketersediaan air bersih, listrik dan infrastruktur jalan. Tiga masalah klasik ini masih menjadi impian warga yang belum terwujud hingga saat ini.
Pada Pemilihan Legislatif tahun 2019 ini, warga seakan mendapat “injeksi” asa dan semangat agar tiga persoalan mendasar itu bisa segera diwujudkan, termasuk juga aspirasi lainnya. Sosok dan figur yang menjadi harapan dapat membawa perubahan bagi warga di Kecamatan Nusa Penida dan Kabupaten Klungkung umumnya, itu adalah I Made Satria, S.H.
Tokoh masyarakat Nusa Penida itu, kini ikut bertarung dalam kontestasi Pemilihan Legislatif yang akan digelar bersamaan dengan Pemilihan Presiden pada 17 April 2019.
Salah seorang warga yang juga tokoh masyarakat Sental Kangin Desa Ped Nusa Penida, Made Arta, mengungkapkan I Made Satria adalah sosok yang sederhana dan lahir dari keluarga yang sederhana pula. Meski demikian, I Made Satria punya tekad, komitmen dan cita-cita mulia yakni ngayah total untuk membantu tanah kelahirannya, Nusa Penida secara khusus dan Kabupaten Klungkung pada umumnya.
Bersama dengan adiknya Ketut Leo dan istri Ketut Leo, Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati yang juga caleg DPRD Bali dapil Klungkung nomor urut 3 dari PDI Perjuangan, I Made Satria dikenal luas oleh masyarakat sebagai keluaga yang punya jiwa sosial tinggi.
“Tak ada niat dari awal kalau Pak Made akan terjun ke politik. Tapi niat beliau sangat kuat untuk membantu kebutuhan masyarakat,” ujarnya, Rabu (27/3), di Klungkung.
Ditempat terpisah, salah satu generasi muda Nusa Penida, Putu Wididana menilai I Made Satria adalah salah satu SDM “aset” paling berharga yang dimiliki masyarakat Nusa Penida. Sebab sebagai putra daerah, ia telah banyak berjuang membantu masyarakat dan membangun daerahnya.
“Pileg ini momentum yang sangat pas. Pak Made Satria adalah aset Nusa Penida, SDM, tokoh yang luar biasa. Beliau cocok sebagai wakil rakyat. Rekam jejak dan latar belakang sangat baik, banyak berjuang untuk Nusa Penida telah dilakukannya jauh sebelum ia terjun ke politik” kata pemuda yang juga Ketua STT Banjar Sental Kangin, Desa Ped, Nusa Penida ini.
Karena itu, warga pun mendukung penuh perjuangan Made Satria sebagai wakil rakyat di DPRD Klungkung dan diyakini akan melenggang mulus ke kursi legislatif untuk ngayah membangun Nusa Penida yang dikenal sebagai “telur emas” pariwisata Bali ini.
Ada tujuh alasan utama kenapa warga Nusa Penida layak mencoblos I Made Satria pada Pileg 17 April 2019 nanti. Pertama, I Made Satria adalah asli putra daerah aset bagi Nusa Penida. Kedua, I Made Satria lahir dari keluarga sederhana dan hal itu terus melekat pada sosok I Made Satria sebagai pribadi yang sederhana, bersahaja, santun namun memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Ketiga, dengan memilih I Made Satria, permasalahan krisis air bersih bisa teratasi karena I Made Satria membantu pengadaan sumur bor dari uang pribadinya. Keempat, I Made Satria dekat dengan anak muda. Tak sedikit aktivitas generasi muda lewat sekeha teruna telah dibantunya. Ini artinya, I Made Satria komit membangun dan memberdayakan generasi muda.
Kemudian alasan berikutnya. Kelima, sebagai seorang pengusaha properti yang terbilang sukses, I Made Satria punya koneksi luas di kalangan menengah keatas. Ini artinya, I Made Satria punya link politik yang kuat baik di pemerintah daerah maupun di pemerintah pusat. Jaringan yang luas ini tentu makin menguatkan totalitas I Made Satria untuk melayani, mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Keenam, dimata warga, I Made Satria selama ini telah merajut komunikasi dan kerja nyata bagi pembangunan di Nusa Penida di berbagai bidang. Maka ditangan I Made Satria, warga optimis dan yakin akan ada perubahan yang lebih maju dari kondisi sekarang. Dan alasan terakhir, warga yakin, I Made Satria dan adik iparnya Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati yang juga sama-sama maju sebagai caleg, akan mampu bersinergi untuk akselerasi pembangunan di Kecamatan Nusa Penida dan Kabupaten Klungkung umumnya.
“Dengan terpilihnya Pak Made Satria dan Ibu Dwi kami yakin keterbelakangan pembangunan Nusa Penida bisa didorong agar lebih maju. Jadi kami harapkan masyarakat Nusa Penida betul-betul bersatu dukung putra-putri terbaik Nusa Penida ini,” tandas Made Arta. (red)