Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara mengatakan pemberian insentif kepada prajuru banjar, Pura dadia, maupun sekeha teruna adalah wujud membangun komitmen pelestarian budaya khususnya di Kota Denpasar.
“Kami bangun komitmen agar budaya dan aktivitasnya selalu berdenyut di Denpasar sehingga insentif itu akan membangkitkan semangat pelaku budaya,” kata Calon Walikota Ngurah Ambara Putra di Denpasar, Minggu (29/11/2020).
Adapun program insentif tersebut akan diberikan kepada prajuru banjar sebesar Rp.30 juta per tahun, dana kreatifitas Sekeha Teruna Teruni (STT) Rp.25 juta per tahun, dana bantuan program PKK Rp.5 juta per tahun, bantuan kepada dadia Rp.5 juta per tahun.
Untuk bisa merealisasikan program-program itu, Ngurah Ambara mengatakan akan menggali dan menumbuhkembangkan potensi Denpasar untuk mengangkat lagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami komitmen memanfaatkan digitalisasi terintegrasi untuk menggali potensi-potensi yang ada di Kota Denpasar untuk meningkatkan PAD,” tegas Ngurah Ambara. (red)