Ny. Putri Suastini Koster Ingatkan Wanita Bali Tidak Lupa Kodratnya
Kewajiban seorang ibu selain mendidik dan membesarkan anak-anak dari pernikahannya, juga dianggap perlu membantu suami dalam memenuhi kebutuhan hidup khususnya mencari nafkah dan berkarier. Namun pemenuhan ekonomi yang dilakoni para ibu khususnya wanita karier membuat figurnya tergantikan oleh seorang asisten rumah tangga (pembantu). Hal ini menjadi sorotan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster saat memberi sambutan serangkian penilaian pelaksana terbaik kesatuan TP PKK, KKBPK, Kesehatan dan BBGRM tingkat Provinsi Bali, di Desa Kaliakah, Negara, Selasa (4/12).
“Perempuan khususnya ibu rumah tangga sama sekali tidak dilarang untuk turut serta bekerja dan mencari uang dalam memenuhi kebutuhan hidup, asalkan mereka tidak lupa akan kodratnya sebagai wanita yakni mengandung, melahirkan dan merawat serta mendidik anak-anaknya”, ungkapnya.
Pada penilaian pelaksana terbaik kesatuan TP PKK, KKBPK, Kesehatan dan lomba-lomba HKG PKK Kabupaten Jembrana yang diwakili oleh TP PKK Desa Kaliakah, juga diserahkan bibit kelapa yang nantinya diharapkan mampu memenuhi TOGA pada pemanfaatan HATINYA (Halaman Asri Teratur Indah dan NYAman) PKK. Dengan budi daya tanaman dalam pot yang diletakkan di halaman rumah dan memiliki manfaat terutama untuk kehidupan sehari-hari keluarga, diharapkan mampu mempermudah anggota keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan, bahkan bermanfaat untuk kesehatan.
Untuk mempercepat pencapaian hasil yang telah ditetapkan, melalui pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan, lomba-lomba HKG dan Jambore PKK tingkat Provinsi Bali merupakan kegiatan terpadu yang dilaksanakan oleh TP PKK, BKKBN Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas PMD, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi Bali sesuai dengan visi dan misi Gubernur Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yaitu menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama dan gumi Bali yang sejahtera dan bahagia.
Pada kesempatan ini Bupati Jembrana Putu Artha mengatakan melalui kegiatan TP PKK diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat, yang nantinya bermuara pada peningkatan derajat kesehatan warganya, khususnya meningkatnya perlindungan hak anak dan remaja dalam mengenyam pendidikan di masa pertumbuhannya.
Disela-sela kegiatan, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster juga berkesempatan mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada keluarga I Wayan Suka dan Ni Ketut Rai yang merupakan pasangan lansia yang hidupnya hanya mengandalkan hasil sebagai buruh citak bata dengan upah Rp.1.000/ bata. Pasangan lansia ini tidak hanya tinggal di rumah sederhana berdinding bedeng, namun juga hidup dengan 5 orang anak yang berkebutuhan khusus. (rls.pemprov)