Setelah dipercaya menjadi narasumber dalam kegiatan webinar oleh Lembaga Bantuan Hukum Pemuda Sejati yang mengusung tema, “Hare Krishna Dalam Perspektif Hukum dan Hak Asasi Manusia” beberapa hari lalu. Kini,, advokat kondang Togar Situmoranf, S.H., M.H., MAP., kembali mendapat kepercayaan sebagai narasumber dalam webinar yang bertajuk “Politik Covid-19 dan Partisipasi Publik Dalam Menghadapi Pesta Pilkada di Bali”, Selasa (28/07/2020). Webinar dimoderatori Ketua Umum LBH Pemuda Sejati I Putu Agus Putra Sumardana, S.H.

Togar Situmorang menyatakan sangat mengapresiasi sekaligus menyampaikan terima kasih kepada LBH Pemuda Sejati karena telah memberinya kepercayaan dan kesempatan untuk kembali menjadi narasumber pada webinar kali ini. Para narasumber yang ikut dalam webinar ini merupakan pembicara yang luar biasa dan berkompeten di bidangnya. Diantaranya Ketua KPU Provinsi Bali, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketua KPU Kota Denpasar, rekan advokat, Dewan Pers Jakarta, dan masyarakat baik dari Bali maupun luar Bali.

“Menurut saya kegiatan webinar sangat baik jika lebih sering dilaksanakan karena bisa mengedukasi masyarakat mengenai suatu hal atau permasalahan yang ada di sekeliling masyarakat dengan menggunakan media online sehingga lebih efektif juga tepat waktu serta tidak rumit,” ungkap Togar Situmorang yang juga pemerhati kebijakan publik.

“Selain itu dengan adanya webinar seperti ini, saya anggap sebagai bentuk pengejawantahan atau pelaksanaan dari tujuan Konstitusi Negara Indonesia yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” imbuh Ketua Hukum dari RS dr. Moedjito Dwidjosiswojo Jombang, Jawa Timur ini.

Togar Situmorang yang masuk dalam Tim 9 Investigasi Komnaspan RI mengungkapkan, terkait adanya penundaan dilaksanakannya Pilkada karena wabah virus corona memang penting untuk dibahas. Karena menurutnya, Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2020 cukup unik karena digelar ditengah pandemi covid-19.

“Tiap proses hingga waktu pencoblosan dan penghitungan suara, semuanya harus dilaksanakan dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, juga menyiapkan petugas untuk mengecek suhu tubuh. Ini penting demi kesehatan kita semua,” ungkap Togar Situmorang yang juga Ketua Forum Bela Negara Provinsi Bali.

Kendati pelaksanaannya ditengah wabah virus corona, namun Togar Situmorang berharap seluruh proses pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berjalan lancar, aman, sukses, dan terpenting masyarakat tetap sehat dari covid-19.

“Pilkada amanat Undang-Undang yang harus dilakukan agar demokrasi bisa tumbuh serta bisa menciptakan generasi muda hebat dengan latar belakang politik bersih, santun dan berwibawa yang akan menjadi pemimpin bukan sekedar calon oportunis bahkan tidak berasal dari partai politik yang dibesarkan oleh kader-kader setia atau bahasa kerennya penumpang gelap dan harapan kita semua untuk New Normal ini pandemi covid-19 ini segera bisa hilang agar tatanan hidup ekonomi masyarakat luas bisa bangkit kembali terutama di Pulau Bali tercinta ini,” harap Ketua Pengkot POSSI Kota Denpasar ini. (red)